Page 20 - E-MODUL PUFF PASTRY
P. 20

Modul Puff Pastry


                                                                                                  Modul Puff Pastry

















                                                                Gambar 2.6. Telur
                                                           Sumber : Suara Surabaya.com
                                            Telur  utuh  digunakan  dalam  pembuatan  puff  pastry.  Adapun
                                     fungsi telur adalah sebagai pengikat bahan-bahan lain dalam adonan,
                                     membuat adonan mengembang, menambah flavor, memberi rasa enak,
                                     lezat, atau lebih gurih, memberi warna dan menambah nilai gizi. Telur
                                     membuat puff pastry lebih lembut, memberi warna kuning, dan bersifat
                                     mengikat (Hoesni, 2011)

                                 4)  Garam
                                            Garam (NaCl) yang digunakan dalam pembuatan puff pastry ini
                                     adalah  garam  dapur  yang  berbentuk  halus,  mempunyai  karakteristik
                                     kristal (bebas dari gumpalan), berwarna putih halus dan bersih. Garam
                                     dapat  berfungsi  meneguhkan  gluten  dalam  adonan,  apabila  terlalu
                                     banyak  garam  hal  ini  akan  menyusutkan  kekuatan  gluten,  dan  akan
                                     berpengaruh pada hasil produksi yakni volumenya akan berkurang.












                                                                 Gambar 2.7. Garam
                                                               Sumber : Tropicana slim.com

                                 5)  Air

                                            Air  diperlukan  untuk  melarutkan  seluruh  bahan  sehingga
                                     menjadi  gumpalan  adonan  yang  elastis.  Menurut  Hoesni,  (2011),
                                     penggunaan cairan yang terlalu banyak akan menghasilkan puff pastry
                                     yang  keras,  sementara  jika  terlalu  sedikit  akan  membuat  puff  pastry
                                     rapuh.






                                                                                                         8
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25