Page 2 - BAB 1_KE 1
P. 2

BAB I

                                                     PENDAHULUAN



                        1.1 Latar Belakang
                               Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari gejala khusus yang terjadi

                        pada  zat  dan  segala  sesuatu  yang  berhubungan  dengan  zat  yaitu

                        komposisi,  struktur,  sifat,  transformasi,  dinamika,  dan  energetika  zat.
                        Kimia mempelajari zat dari skala mikro sampai pada skala makro yaitu zat

                        dalam kehidupan sehari-hari. Contoh ilmu kimia dalam kehidupan sehari-
                        hari  yang  sering  kita  jumpai  adalah  besi  berkarat,  kayu  terbakar,  nasi

                        menjadi  basi,  proses  penggaraman,  air  menjadi  oksigen  dan  hidrogen,
                        serta masih banyak lagi (Soekardjo dalam Ambarwati, 2018).

                               Kimia  merupakan  ilmu  pengetahuan  yang  bersifat  abstrak  pada

                        sebagian  materi  dan  memiliki  konsep  paling  sederhana  sampai  konsep
                        yang  lebih  kompleks.  Konsep-konsep  dalam  ilmu  kimia  saling  berkaitan

                        dan memerlukan kemampuan berpikir yang baik dalam menghubungkan
                        konsep-konsep  tersebut.  Mengembangkan  kemampuan  berpikir  dapat

                        dicapai  dalam  proses  pembelajaran  dengan  bimbingan  dari  guru.

                        Sehingga  guru  harus  proaktif  memecahkan  masalah  dalam  proses
                        pembelajaran.

                               Kemampuan  berpikir  siswa  dalam  menghubungkan  beberapa
                        konsep  ilmu  kimia  dapat  dikembangkan  melalui  salah  satu  materi  kimia

                        yaitu  asam  basa.  Materi  asam  basa  berisi  konsep  yang  kompleks  dan

                        saling  berkaitan  dengan  materi  sebelumnya  sehingga  siswa  banyak
                        kesulitan  memahami  materi  tersebut.  Kurangnya  pemahaman  siswa

                        tersebut  mengakibatkan  rendahnya  nilai hasil  belajar materi  asam  basa.
                        Hal  ini  sesuai  dengan  data  yang  diperoleh  peneliti  bahwa  masih  cukup

                        banyak siswa yang tidak lulus KKM pada materi  asam basa di SMAN 3
                        Kota Bengkulu.

                               Masih  banyaknya  siswa  yang  tidak  lulus  KKM  pada  materi  asam

                        basa dikarenakan proses pembelajaran belum optimal, dimana guru masih
   1   2   3   4   5   6   7