Page 34 - Tasya Julianti 2305135712 Draft Final Buku Saku
P. 34
PERTEMUAN XIII
Pengukuran (Menghitung) Nilai Pendidikan sebagai Investasi
Pendidikan sangat berperan penting bagi seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Dengan adanya pendidikan, seseorang lebih mudah melaksanakan tugasnya. Selama sumber
daya keuangan yang disediakan dan/atau diperlukan untuk biaya satuan pendidikan, biaya
penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan, serta biaya pribadi peserta didik sesuai
peraturan perundang-undangan.
Sumber YouTube Raditya Dika
Investasi dalam pendidikan dapat memberikan efek multiplier pada perekonomian. Ketika
individu memperoleh penghasilan lebih banyak melalui pendidikan, mereka akan
membelanjakan lebih banyak barang dan jasa, sehingga merangsang aktivitas ekonomi lebih
lanjut. Selain pendapatan individu, pendidikan berkontribusi pada stabilitas sosial, penurunan
tingkat kemiskinan, dan peningkatan hasil kesehatan.
Konsep pendidikan sebagai sebuah investasi (education as investment) telah berkambang
secara pesat dan semakin diyakini oleh setiap negara bahwa pembangunan sektor pendidikan
merupakan prasyarat kunci bagi pertumbuhan sektor-sektor pembangunan lainnya. Konsep
tentang investasi sumber daya manusia (human capital investment) yang dapat menunjang
pertumbuhan ekonomi (economic growth).
Ada 3 macam aliran kas yang terjadi pada investasi yaitu;
1. Initial Cashflow (Capital Outlays), Pengeluaran kas untuk keperluan suatu
investasi. Contoh: Investasi Mesin, meliputi: harga beli, biaya pemasangan, dan
lainya hingga mesin itu siap dioperasikan.
2. Operational Cashflow (Cash Inflow), adalah aliran kas masuk bersih selama umur
investasi (disebut juga Proceeds)
a) Apabila Investasi menggunakan Modal sendiri Proceeds = Laba bersih
setelah pajak + Depresiasi
b) Apabila Investasi menggunakan Modal sendiri dan Hutang Proceeds = laba
bersih setelah pajak + Depriasi + Bunga (1-pajak)
34