Page 40 - Tasya Julianti 2305135712 Draft Final Buku Saku
P. 40
PERTEMUAN XV
Kontribusi Pendidikan Terhadap Pembangunan, Pendekatan Ekonomi
Dalam Perencanaan Pendidikan, dan Kebutuhan Investasi Pendidikan
Pendidikan merupakan investasi yang paling berharga, namun pengembalian
keuntungannya lama. Makin tinggi pendidikan yang ditempuh seseorang, semakin besar biaya
yang dikeluarkannya. Seseorang yang memperoleh pendidikan paling tinggi, peluang untuk
meraih kesempatan hidupnya semakin lebih baik sejalan dengan kecerdasan, keterampilan dan
kemampuan yang dimilikinya.
Semakin besar jumlah sumberdaya manusia semakin besar pendapatan nasional dan
semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di negara berkembang dan terbelakang,
laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi daripada di negara maju. Pertumbuhan ekonomi di
negara maju ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara berkembang.
Kemajuan sebuah negara sangat
tergantung kepada kemajuan
pendidikannya, dan dalam pendidikan itu
erat kaitannya dengan penggunaan
pendekatan dan metode yang dilakukan
selama proses belajar mengajar terjadi.
Pembangunan ekonomi di suatu daerah
tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan
ekonomi (Economic Growth), dimana
pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya pertumbuhan
ekonomi memperlancar pembangunan ekonomi suatu negara maupun daerah.
Teori modal manusia menjelaskan proses dimana pendidikan memiliki pengaruh positif
pada pertumbuhan ekonomi. Penggagas teori ini antara lain Gary Becker dari Universitas
Chicago, Amerika Serikat, serta Edward Denison dan Theodore Schultz. Argumen yang
disampaikan pendukung teori ini adalah manusia yang memiliki tingkat pendidikan lebih
tinggi, yang diukur juga dengan lamanya waktu sekolah, akan memiliki pekerjaan dan upah
yang lebih baik dibanding yang pendidikannya lebih rendah. Apabila upah mencerminkan
produktivitas, maka semakin banyak orang yang memiliki pendidikan tinggi, semakin tinggi
produktivitas dan hasilnya ekonomi nasional akan bertumbuh lebih tinggi.
Sektor pendidikan dianggap memainkan peran utama untuk membentuk kemampuan
sebuah negara berkembang untuk menyerap teknologi modern dan mengembangkan kapasitas
produksi agar tercipta pertumbuhan serta pembangunan yang berkelanjutan (Todaro, 2006).
Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam upaya
menciptakan sumberdaya manusia yang berkulitas sehingga berdampak langsung terhadap
pertumbuhan ekonomi suatu wilayah melalui peningkatan ketrampilan dan produktivitas kerja.
Teori yang menempatkan modal manusia sebagai faktor kunci dan dianggap sebagai motor
penggerak pertumbuhan ekonomi (engine of growth) adalah teori pertumbuhan endogen,
dimana teori berpandangan bahwa sumber-sumber pertumbuhan adalah peningkatan akumulasi
40