Page 7 - E-Modul Elektrolit dan Non-Elektrolit
P. 7

Kegiatan Pembelajaran 1



                             Penggolongan Daya Hantar Listrik

                                            Larutan Elektrolit




                        A. Tujuan Pembelajaran

               Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta didik dapat :
                 1.  Mengidentifikasi larutan yang bersifat elektrolit atau non elektrolit
                 2.  Menganalisis ciri larutan non eletrolit
                 3.  Menganalisis ciri larutan elektrolit


                        B. Uraian Materi

                      Kita sering mendengar kata larutan. Ada larutan gula, larutan garam,
               larutan teh. Tapi bagaimana dengan air kopi? Apakah kita menganggapnya
               sebagai sebuah larutan?. Suatu campuran terdiri dari dua komponen utama,
               yaitu zat terlarut dan zat pelarut. Jika dari contoh di atas zat terlarutnya
               adalah, gula, garam, teh, dan kopi; sedangkan zat pelarutnya adalah air.
                      Suatu  zat  dikatakan  larutan  jika  campuran  antara  zat  terlarut  dan
               pelarutnya  bersifat  homogen.  Artinya  tidak  terdapat  batas  antar
               komponennya, sehingga tidak dapat dibedakan lagi antara zat pelarut (air)
               dan terlarutnya (gula, kopi, maupun teh). Beda halnya dengan air kopi, masih
               terdapat perbedaan antara keduanya, walaupun secara kasat mata, airnya
               sudah berubah warna menjadi hitam. Hal ini juga berlaku untuk campuran
               antara  pasir  dan  air.  Anda  bisa  menambahkan  sendiri  contoh-contonya.
               Untuk air kopi kita menyebutnya sebagai larutan heterogen.
                     Larutan  termasuk  ke  dalam  campuran  homogen  yang  komponennya
               terdiri atas zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang biasa digunakan adalah air,
               sedangkan  zat  terlarut  terdiri  dari  berbagai  senyawa  baik  senyawa  ion
               maupun  senyawa  kovalen.  Contoh  senyawa  ion  yaitu  KCl,  NaOH,  NaCl.
               Contoh  senyawa  kovalen  yaitu  C6H12O6,  NH3,  HCl,  dan  C2H5OH.  Untuk
               keperluan  penelitian,  jumlah  zat  terlarut  di  dalam  pelarutnya  ditentukan
               dalam satuan tertentu, misalnya dalam % volume dan molaritas.














                                                                                                             6
                                                                  Elektrolit dan Non Elektrolit
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12