Page 8 - E-Modul Elektrolit dan Non-Elektrolit
P. 8

Gambar 1 Perbedaan Larutan dan Pelarut

                       Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika
               Anda melarutkan 2 sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air,
               maka Anda telah mendapatkan larutan gula. Larutan mempunyai peranan
               penting  dalam  kehidupan  maupun  di  bidangindustri.  Makanan  yang
               disebarkan  ke  seluruh  tubuh,  diubah  dulu  menjadi  zat  dalam  bentuk
               larutan.  Mineral  dari  tanah  diserap  tumbuh-tumbuhan  dalam  bentuk
               larutan. Reaksi-reaksi kimia di laboratorium atau di pabrik-pabrik industri
               kimia juga umumnya dalam bentuk larutan. Larutan dapat berwujud cair
               seperti larutan gula, berwujud gas seperti udara, dan berwujud padat yang
               diberi  nama  alloy  contohnya  perunggu.  Bergantung  pada  jenis  zat
               terlarutnya, larutan ada yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit. Apa yang
               dimaksud  dengan  larutan  elektrolit  dan  nonelektrolit?  Apa  yang
               menyebabkan perbedaannya?


                        Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listriknya.


                       Salah satu sifat larutan yang penting ialah daya hantar  listrik. Oleh
               karena  itu  kita  akan  membahas  larutan  elektrolit  dan  non  elektrolit.
               Elektrolit  adalah  zat  yang  dapat  menghantarkan  arus  listrik.  Larutannya
               disebut larutan elektrolit.

                A.  Larutan Elektrolit
                      Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih. Larutan
               tersusun dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Berdasarkan daya
               hantar listriknya, sifat larutan dapat dipengaruhi oleh jenis zat yang terlarut
               dalam  suatu  larutan.  Zat  yang  dapat  larut  dalam  air  dibedakan  menjadi
               elektrolit dan non-elektrolit. Perbedaan ini berdasarkan adanya daya hantar
               listrik  pada  larutan.  Zat  elektrolit  dalam  air  akterurai  menjadi  ion-ion,
               sedangkan zat non-elektrolit dalam pelarut air tidak terurai menjadi ion-ion.

                      Secara  umum,  larutan  elektrolit  dan  larutan  non-elektrolit  dapat
               didefinisikan sebagai berikut :


                      Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat membentuk ion-ion dalam
               pelarutnya, sehingga larutan dapat menghantarkan listrik. Pada percobaan,
               larutan  ini  umumnya  memiliki  ciri  dapat  menyalakan  lampu  dan



                                                                                                             7
                                                                  Elektrolit dan Non Elektrolit
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13