Page 21 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 21
Program studi Pendidikan Kimia
Universitas Islam Sumatera Utara
2. Pembentukan Ikatan Kovalen
Pada umumnya, ikatan kovalen terjadi antarunsur nonlogam, yaitu antarunsur yang
mempunyai daya tarik elektron relatif besar. Ikatan kovalen terbentuk karena serah terima
elektron yang tidak dimungkinkan.
Contoh Ikatan Kovalen
Ikatan antara atom hidrogen (H) dan klorin (Cl) dalam hidrogen klorida (HCl).
Konfigurasi electron H dan Cl adalah sebagai berikut.
H : 1
Cl : 2, 8, 7
Sesuai dengan aturan oktet, atom H kekurangan 1 elektron). Demikian juga, atom
klorin membutuhkan tambahan 1 electron). Meskipun keelektronegatifan klorin lebih besar
daripada hydrogen, atom Cl tidak dapat merampas electron dari atom H karena atom H juga
mempunyai daya tarik electron yang relatif besar . Keadaan yang lebih stabil dapat dicapai
dengan pemasangan elektron (membentuk ikatan kovalen). Masing –masing atom H dan Cl
menyumbangkan satu electron untuk membentuk pasangan electron milik bersama.
Gambar 10. Ikatan Kovalen HCl
Sumber: https://images.app.goo.gl/d8iPjR3qZcTivsxGA
3. Jenis-Jenis Ikatan Kovalen
a. Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan yang hanya melibatkan sepasang elektron
untuk digunakan bersama. Berarti, masing-masing atom hanya saling memberikan satu
elektro untuk dapat digunakan bersama. Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang
melibatkan penggunaan 1 pasangan elektron (2 elektron) oleh dua atom yang saling
berikatan. Contohnya pembentukan senyawa HCl, H2O dan CH4
a) Pembentukan HCl
1
Konfigurasi elektron 1H : 1s , sehingga elektron valensinya = 1. Untuk mencapai
konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah duplet) diperlukan 1 elektron .
6
2
2
5
2
Konfiguarsi elektron 17Cl : 1s 2s 2p 3s 3p , sehingga CI mempunyai elektron
valensi = 7. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet)
diperlukan 1 elektron, maka struktur Lewis pembentukan HCl
Gambar 11. Ikatan Kovalen Tunggal HCl
Sumber: https://images.app.goo.gl/Vk5p6GaLJiiCQRGP6.