Page 22 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 22
Program studi Pendidikan Kimia
Universitas Islam Sumatera Utara
b) Pembentukan CH4
1
Konfigurasi elektron 1H : 1s sehingga elektron valensinya = 1. Untuk mencapai
2
konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah duplet) diperlukan 1 elektron. 6C : 1s 2s
2
2
2p sehingga elektron valensinya = 4. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil
(sesuai kaidah oktet) diperlukan 4 elektron, maka struktur Lewis pembentukan CH4
Gambar 12. Ikatan Kovalen Tunggal CH4
Sumber: https://images.app.goo.gl/g9ViQ8nj611Ti4Rn7.
c) Ikatan Kovalen Tunggal Pada Molekul H2O
2
2
4
Konfigurasi elektron 8O : 1s 2s 2p , sehingga elektron valensinya = 6 Untuk
mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) maka diperlukan 2 elektron
1
1H : 1s , sehingga elektron valensinya = 1, maka struktur Lewis pembentukan H2O.
Gambar 13. Ikatan Kovalen Tunggal H2O
Sumber: https://images.app.goo.gl/eT1TtLFocuaY7Aj36.
b. Ikatan Kovalen Rangkap 2
Ikatan kovalen rangkap 2 adalah ikatan yang masing-masing atomnya memberikan
sumbangan dua elektron valensi untuk membentuk dua pasangan elektron ikatan. Hal
itulah yang membuatnya menjadi ikatan rangkap 2 atau Ikatan kovalen rangkap dua adalah
ikatan kovalen yang melibatkan penggunaan bersama 2 pasangan elektron (4 elektron) oleh
dua atom yang saling berikatan. Contohnya adalah O2 dan CO2
a) Pembentukan O2
2
6
2
2
4
Konfigurasi elektron 16O : 1s 2s 2p 3s 3p , sehingga elektron valensinya = 6,
untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 2 elektron,
maka struktur Lewis pembentukan O2.
b) Pembentukan CO2
2
2
2
Konfigurasi elektron 6C : 1s 2s 2p , sehingga elektron valensinya = 4. Untuk
mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 2 elektron dari