Page 25 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 25
Program studi Pendidikan Kimia
Universitas Islam Sumatera Utara
Kelompok :…………………………..
Kelas : …………………………..
Anggota : …………………………..
…………………………..
…………………………..
…………………………..
PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK
1. Baca tujuan pembelajaran dan indicator pencapaian kompetensi yang tercantum dalam
LKPD
2. Bacalah materi dan informasi yang terdapat dalam LKPD
3. Setiap siswa dalam kelompok masing-masing mencermati dan mendiskusikan dalam
kelompok.
4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan infomasi, maka jawablah pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan pada setiap kegiatan.
5. Siswa yang telah menjawab dari suatu pertanyaan bertanggung jawabuntuk menjelaskan
jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya.
KOMPETENSI DASAR
Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam serta sifatnya.
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap
dua, ikatan kovalen rangkap tiga
2. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi
Materi Pembelajaran
Ikatan kimia yang terbentuk sebagai akibat penggunaan bersama pasangan elektron oleh
dua atom disebut ikatan Kovalen. Ikatan Kovalen terbentuk akibat kecenderungan atom-atom
untuk menggunakan elektron bersama agar memilik konfigurasi elektron seperti gas mulia dengan
elektron valensi 2 (duplet) atau elektron valensi 8 (oktet). Atom-atom yang berikatan secara
kovalen umumnya adalah atom-atom non logam. Penggunaan bersama pasangan elektron dalam
ikatan kovalen dapat dinyatakan dengan struktur lewis.
Berbeda dengan ikatan kovalen yang menggunakan elektron dari masing-masing atom
untuk berikatan, pada ikatan kovalen koordinasihanya salahsatu atom yang menyumbangkan
elektron untuk berikatan. Sepasang elektron dari salah satu atom digunakan bersama-sama oleh
kedua atom. Apabila struktur Lewis menggunakan garis sebagai pengganti pasangan