Page 43 - E-Modul Ikatan Kimia

Program Studi Pendidikan Kimia
Universitas isalam Sumatera Utara

Kelarutan dalam air Larut Larut Tidak larut
Fase daya hantar Lelehan, larurat Larutan Tidak
listrik menghantarkan
Berdasarkan pada tabel diatas, sifat zat X dan Y berturut-turut adalah senyawa kovalen polar
dan non polar.
12. Jawaban D
13. Jawaban C
Konfigurasi elektron Keterangan
2He: 1s Gas mulia stabil
2
6C: 1s 2s 2p Elektron Valensi 4, cenderung menangkap 4e membentuk C 4-
2
2
2
2
8O: 1s 2s 2p Elektron valensi 6, cenderung menangkap 2e. membentuk O 2
4
2
6
2
10Ne: 1s 2s 2p Gas mulia stabil
2
2
2
11Na: 1s 2s 2p 3s 1 Elektron valensi 1. Cenderung melepas 1e membentuk Na
+
6
1
3+
2
2
13Al: 1s 2s 2p 3s 3p Elektron valensi 3, cenderung melepas 1e membentuk Al
6
2
6
4
2
2
2
16S: 1s 2s 2p 3s 3p Elektron Valensi 6, cenderung menangkap 2e membentuk s 2-
6
2
2
17Cl: 1s 2s 2p 3s 3p Elektron valensi 7, cenderung menangkap 1e membentuk Cl
5
2
18Ar: 1s 2s 2p 3s 3p Gas mulia stabil
2
6
6
2
2
6
+
2
6
1
2
19K: 1s 2s 2p 3s 3p 4s Elektron valensi 1, cenderung melepas 1e membentuk K
2
Jadi pembentukan ion positif adalah Na, Al dan K.
14. Jawaban B
Ikatan kimia adalah gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion-ion
dengan tujuan untuk mencapai kestabilan seperti golongan gas mulia. Setiap unsur mampu
membentuk ikatan kimia karena memiliki elektron valensi. Elektron valensi yaitu elektron pada
kulit terluar yang dipakai setiap unsur untuk berikatan. Kecenderungan unsur-unsur menjadikan
konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat disebut kaidak oktet.
15. Jawaban D
Ikatan non polar memiliki sifat:
• Tidak mengalami polaritas muatan
• Larut dalam pelarut nonpolar
• Larutan tidak dapat menghantarkan listrik.
16. Jawaban D
Sifat-sifat logam, diantaranya:
• Umumnya bersifat keras
• Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi
• Penghantar panas dan listrik yang baik
• Mempunyai permukaan yang
17. Jawaban D