Page 44 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 44
Program Studi Pendidikan Kimia
Universitas isalam Sumatera Utara
18. Jawaban E
Karena semua yang disebut dalam pilihan termasuk unsur logam.
19. Jawaban B
Pada analogi ini bola tenis melambangkan atom logam yang saling berdekatan pada ikatan
logam.
20. Jawaban C
Pada ikatan logam, elektron valensi bergerak sangat bebas, terdelokalisasi, dan tidak terikat
dengan atom tertentu. Hal ini dikenal sebagai lautan elektron. Karalter elektron-elektron pada
ikatan logam tersebut semakin menegaskan sifat daya hantar listrik dan panas serta kemampuan
logam untuk dapat ditempa.
21. Jawaban A
Elektron valensi dari atom-atom logam yang berdekatan akan terdelokalisasi membentuk
larutan atom disekitar ion-ion positif. Selanjutnya, larutan elektron bergerak dari satu atom ke
atom lainnya dan saling berikatan membentuk ikatan logam. Adanya elektron yang dapat
bergerak bebas dari satu atom ke atom yang lain menjadikan logam sebagai penghantar listrik
dan kalor yang baik.
22. Jawaban C
Karena sfat unsur logam transisi tidak mudah di tempa di bandingkan dengan unsur logam
lainnya.
23. Jawaban A
Karena ikatan logam pada logam besi dipengaruhi oleh energi ionisasi. Karena energi ionisasi
pada ikatan adanya gaya tarik inti atom-atom logam dengan lautan elektron. Ion negative
(anion): atom yang bermuatan negative. Arena mengikat elektron.
24. Jawaban D
Rumus Oktahedral merupakan bentuk yang memiliki delapan muka segitiga, dibentuk dari dua
buah limas alas segiempat yang berimpit. Suatu molekul memiliki bentuk oktahedral jika
tersusun dari tujuh atom. Atom pusat ditempatkan pada pusat bidang segiempat yang berimpit.
25. Jawaban A
Dari kelima molekul yang bersifat polar adalah HF karena HF memiliki ikatan hydrogen yang
terbentuk antar molekul-molekul polar. Kutub positif pada kedudukan H berikatan dengan
kutub negative pada kedudukan atom yang keelektronegatifannya besar, sepertiatom Flour,
oksigen dan nitrogen. Pada molekl HF ujung molekul pada atom H lebih bermuatan positif dan
ujung molekul pada atom F lebih bermuatan negatif. Jadi, antara atom H pada molekul pertama
dengan atom F menarik yang cukup kuat, yang disebut ikatan hydrogen.