Page 40 - E-modul Biologi Fix
P. 40

E-MODUL BIOLOGI


                              Dermis adalah lapisan kedua terdapat pembuluh darah, akar rambut, dan

                          ujung saraf, kelenjar keringat (glandula sudorifera) berfungsi menghasilkan
                          keringat  dan  kelenjar  minyak  (glandula  sebassea)  berfungsi  menghasilkan

                          pelumas kulit (Suwarno, 2009). Kelenjar keringat berupa pangkal menggulung

                          dan saluran yang memanjang hingga pori-pori kulit dan dikelilingi oleh kapiler
                          darah  dan  serabut  saraf  simpatetik.  Kapiler  darah  sebagai  tempat  kelenjar

                          keringat menyerap cairan jaringan yang terdiri dari air, ± 1% larutan garam

                          dan  urea.  Cairan  jaringan  dikeluarkan  sebagai  keringat  melalui  saluran
                          keringat ke permukaan kulit. Proses pengeluaran keringat diatur hipotalamus

                          otak yang menghasilkan enzim bradikinin (Kusuma, 2020).

                              Hipodermis  adalah  lapisan  ketiga  kulit  manusia  yang  berada  dibawah
                          lapisan dermis. Fungsi hipodermis yaitu melekatkan kulit dengan otot atau

                          tulang  dan  mempertahankan  suhu  tubuh  agar  tetap  hangat.  Hipodermis

                          terdapat jaringan lemak (panniculus adiposus) yang menjadi pelindung tubuh
                          dari panas dan dingin serta tempat penyimpanan energi (Kalangi, 2014).

                        B)  Paru-paru


















                            Gambar 2.5 Struktur Paru-paru
                            sumber : diagnosis101.welchallyn.com


                                   Struktur paru-paru terdiri dari trakea, rongga selaput dada, bronkus
                            dan  bronkiolus.  Paru-paru  adalah  organ  ekskresi  yang  berfungsi  dalam

                            mengeluarkan karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O) yang dihasilkan dari

                            respirasi (Suwarno, 2009). Karbon dioksida yang diperoleh selama respirasi

                            dalam  sel  diangkut  oleh  hemoglobin  dalam  darah.  Pada  prinsipnya,  CO2
                            diangkut dengan dua cara yakni melalui plasma darah dan diangkut dalam

                            bentuk ion HCO3 melalui proses berantai yang disebut pertukaran gas yang
                            terjadi di alveoli (Kusuma, 2020).

                                                                                  KELAS XI SMA/MA  39
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45