Page 44 - E-modul Biologi Fix
P. 44
E-MODUL BIOLOGI
2.4 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI URIN
Jumlah urin yang dikeluarkan manusia setiap harinya tidak sama. Banyak
sedikitnya urin yang dikeluarkan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
a. Jumlah air yang diminum. Apabila banyak minum, maka konsentrasi protein
darah akan turun, sehingga tekanan koloid protein juga menurun. Hal ini dapat
menimbulkan tekanan filtrasi menjadi kurang efektif.
b. Saraf. Rangsangan saraf renalis menimbulkan sempitnya pembuluh darah
menuju glomelurus sehingga air dan darah ke glomelurus berkurang, serta
tekanan berkurang. Oleh karena itu, proses filtrasi menjadi kurang efektif.
c. Hormon Antidiuretik (ADH). ADH merupakan hormon yang mempengaruhi
penyerapan air oleh dinding tubulus yang dihasilkan oleh hipofisis posterior.
Jika kadar ADH darah naik, maka penyerapan air oleh dinding tubulus
meningkat sehingga jumlah urin sedikit. Jika kadar ADH darah turun, maka
penyerapan air oleh dinding tubulus menurun sehingga jumlah urin banyak.
d. Kadar Garam. Kadar garam yang harus berlebih dikeluarkan dari darah agar
tekanan osmotiknya tetap.
e. Penyakit Diabetes. Seseorang yang menderita diabetes melitus (kencing
manis), pengeluaran glukosa diikuti pula oleh kenaikan volume urin.
f. Suhu. Jika suhu internal dan eksternal naik di atas normal, maka kecepatan
respirasi meningkat. Hal ini dapat menimbulkan pembuluh kutaneus melebar
sehingga cairan tubuh berdifusi dari kapiler ke permukaan kulit. Saat volume
air dalam tubuh menurun, ADH disekresikan sehingga reabsorpsi air
meningkat. Selain itu, peningkatan suhu dapat merangsang pembuluh
abdominal mengerut sehingga aliran darah di glomelurus dan filtrasi turun.
Meningkatnya reabsorpsi dan berkurangnya aliran darah di glomelurus
mengurangi volume urin. Oleh karena itu, apabila cuaca panas seseorang jarang
buang air.
KELAS XI SMA/MA 43