Page 29 - NEW_FULL PDF E-MODUL FLIPBOOK-fix_Neat
P. 29

ATURAN PERMUTASI UMUM







               Pada Kegiatan Belajar 1 notasi faktorial, kita telah menyusun kepengurusan OSIS
               yang terdiri dari 3 siswa untuk menempati 3 jabatan yang berbeda yaitu Citra, Dilan,
               dan Ema akan menempati posisi sebagai bendahara, sekretaris 1, atau sekretaris 2.
               Posisinya sebagai berikut

 Dengan model pembelajaran problem based learning, siswa mampu :
                 Susunan
 1.  Menemukan kasus berkaitan dengan kaidah pencacahan pada aturan permutasi   ke-   Bendaraha   Sekretaris 1   Sekretaris 2
 2.  Menemukan informasi yang terkait dengan penyelesaian masalah pada aturan   1   Citra   Ema   Dilan
 permutasi           2               Citra                    Dilan                    Ema
 3.  Menuliskan  informasi  yang  didapat  dalam  permasalahan  kombinatorial  pada   3   Dilan   Citra   Ema
 aturan permutasi ke dalam kalimat matematika
 4.  Menyusun langkah penyelesaian masalah sesuai dengan  konsep aturan   4   Dilan   Ema   Citra
 permutasi           5               Ema                      Dilan                    Citra
 5.  Menyelesaikan masalah dengan aturan permutasi sesuai dengan langkah yang   6   Ema   Citra   Dilan
 ditetapkan.
 6.  Menemukan kemungkinan banyaknya kejadian menggunakan kaidah pencacahan
 pada aturan permutasi.   Maka, terdapat 6 cara untuk menyusun kepengurusan OSIS yang terdiri dari 3 siswa
 7.  Mendeskripsikan aturan permutasi pada suatu kasus    untuk menempati 3 jabatan yang berbeda dari 3 siswa yang tersedia.
 8.  Menyajikan dan menyelesaikan masalah aturan permutasi.
               Banyak cara menyusun 3 unsur dengan urutan berbeda dari 3 unsur yang tersedia
               juga dapat dihitung dengan notasi faktorial.

                                        Banyak cara  =     ! =      ×      ×      =      cara

               lalu bagaimana jika bukan hanya Citra, Dilan, dan Ema yang akan dipilih menempati
               posisi sebagai bendahara, sekretaris 1, atau sekretaris 2?
 Kalian sudah mempelajari konsep umum  pada  kaidah pencacahan yaitu aturan
 penjumlahan,  aturan  perkalian  dan  notasi  faktorial.  Selanjutnya,  pada  kegiatan
 belajar ini, kita akan mempelajari kaidah pencacahan dengan aturan permutasi.

 Permutasi adalah susunan berbeda yang dapat dibentuk dari sejumlah unsur yang      Permasalahan 1
 tersedia.  Aturan  Permutasi  digunakan  untuk menghitung banyak cara  membuat
 susunan unsur berbeda yang  dapat  dibentuk dari  sejumlah  unsur  yang tersedia.
 Sebelumnya, jangan lupa notasi faktorial ya! Karena kita akan menjumpai banyak      Citra, Dilan, dan Ema serta 4 siswa kelas X yaitu
 notasi faktorial pada kegiatan belajar ini!
                                                   Anika, Betari, Candra, dan Dea akan dipilih untuk
                                                   menempati posisi sebagai bendahara, sekretaris
                                                   1, atau sekretaris 2. Dapatkah kamu menghitung
   Notasi faktorial adalah suatu bilangan asli atau bulat positif      , yang
 dinyatakan dengan     ! (dibaca      faktorial), didefinisikan sebagai:      dan menyebutkan banyak cara menyusun
                                                   susunan kepengurusan OSIS yang mungkin?
     ! =       × (     −     ) × (     −     ) × (     −     ) × … ×      ×     

 Contoh :     ! =      ×     ! =      ×      ×     ! =      ×      ×      ×      ×      ×      ×     
                     Gambar 1.5 Ilustrasi pengurus OSIS





                                                                          29 | K a i d a h  P en c a c a h a n
 28 | K a i d a h  P en c a c a h a n                                    K aidah P e nc ac ahan      29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34