Page 79 - NEW_FULL PDF E-MODUL FLIPBOOK-fix_Neat
P. 79

6.  Melalui pernyataan di atas, hitunglah nilai     (     ∪     ) dan     (     ∪     )
                   5.  Kejadian B dan kejadian C memiliki irisan, sehingga :

     (     ∪     )
        (     ∪     )           (     ∪     )

     (     ∪     ) =
     (     ∪     ) =      (     ∪     ) =         (     ∩     ) = ⋯
     (    )
        (    )      (    )
                      = …                     = …
                   = …

                   6.  Perhatikan kembali kegiatan pengorganisasian belajar nomor 5. Nilai

                           (     ∪     ) dapat dihitung menggunakan nilai     (    ),dan     (    ):

                             (     ∪     ) = ⋯ + ⋯


                                            = …

 Pada pengorganisasian belajar,  kita  telah  menentukan  peluang  gabungan dua     Karena memiliki irisan, maka     (     ∪     ) = … − …
 kejadian  atau  peluang  kejadian  majemuk  dengan  titik  sampel  gabungan  dua                                                                                        = …
 kejadian. Lalu, bagaimana cara menentukan nilai peluang dua kejadian atau peluang

 kejadian majemuk dengan menghitung nilai peluang masing-masing kejadian?    7.  Berdasarkan nilai peluang, siapakah yang memiliki kemungkinan lebih besar
                       untuk menang?
 Temukanlah hubungan antara nilai peluang masing-masing kejadian, dengan nilai
 peluang gabungan dua kejadian dengan kegiatan penyelidikan berikut ini!

 1.  Peluang kejadian A dan Peluang kejadian B



     (    )      (    )  = ⋯

        (    ) =      (    )  = ⋯                                  (    ) =      (    )  8.  Jika ada kejadian (    ) dan kejadian (    ) tidak saling lepas dan memiliki nilai

                        (     ∩     ), maka peluangnya adalah:

 2.  Kejadian A dan kejadian B tidak memiliki irisan, sehingga :

                                                    (     ∪     ) =    …    +    …    −    …
          (     ∩     ) = ⋯




 3.  Karena dua kejadian saling lepas, maka sesuai dengan konsep aturan
 penjumlahan, nilai     (     ∪     ) dapat dihitung menggunakan nilai     (    ) dan     (    )

 dengan:

        (     ∪     ) = ⋯ + ⋯

               = ⋯


 4.  Peluang kejadian B dan Peluang kejadian C


        (    )      (    )
     (    ) =  = ⋯                                  (    ) =  = ⋯
        (    )      (    )






 76 | P el u a n g                                                       K aidah P e nc ac ahan      79
                                                                                          77 | P el u a n g
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84