Page 32 - PAI 11 GURU
P. 32

Evaluasi dilakukan terhadap  perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
                 proses  pembelajaran. Kegiatan evaluasi berlangsung   setelah pelaksanaan
                 supervisi. Jika pemantauan merupakan gambaran kondisi awal, supervisi
                 adalah memperbaiki atau meningkatkan, dan evaluasi adalah menentukan
                 kualitas. Artinya untuk   melihat  apakah perencanaan, pelaksnaan, dan
                 penilaian proses pembelajaran telah memenuhi standar kualitas atau belum.
                 Dengan demikian evaluasi berada pada tataran untuk melihat hasil supervisi.
                     Evaluasi proses    pembelajaran diselenggarakan dengan cara: (a)
                 membandingkan proses      pembelajaran yang    dilaksanakan guru dengan
                 stand  proses  (b  mengidentiikas  kinerj  g  dalam  proses  pembelaj
                 sesuai dengan kompetensi guru (Permendiknas         No.41/2007).    Proses
                 pembelajaran diatur dengan standar proses. Ketika evaluasi dilakukan,
                 kegiatannya adalah membandingkan hal yang dilakukan guru dalam proses
                 pembelajaran dengan yang diamanatkan oleh standar proses. Jika memenuhi
                 harapan standar proses berarti kinerja guru telah memenuhi standar. Selain
                 itu juga dibandingkan dengan kompetensi guru seperti yang    diamanatkan

                 o  Permendiknas  No    tentang Kualiikas  d  Kompetens  G
                 Intinya adalah apakah guru telah memenuhi empat kompetensi (keribadian,
                 pedagogis, profesional, dan sosial) dalam melaksanakan proses pembelajaran.
                 Jika sudah memenuhi itu berarti kompetensi sudah memadai, jika belum
                 berarti perlu tindak lanjut.

                     Produk   akhir dari evaluasi adalah gambaran keseluruhan kinerja
                 pendidik  dalam  proses  pembelajaran (merencanakan, melaksanakan, dan
                 menilai). Dari produk  itu akan terlihat  pendidik  yang  telah memenuhi
                 standar proses  dan kompetensi dan pendidik       yang  belum   memenuhi
                 standar proses dan kompetensi. Pada satuan pendidikan yang administrasi
                 ketenagaannya tertata baik, biasanya setiap    pendidik  memiliki laporan
                 kinerja tahunan atau sejenis rapor pendidik. Dengan demikian kepala satuan
                 pendidikan, pengawas   sekolah, dan pemangku pendidikan memiliki peta
                 yang jelas tentang kompetensi pendidik di sekolah itu.
                     Pelaporan hasil pengawasan merupakan bagian yang amat penting dari
                 kegiatan pengawasan. Terlaksana tidaknya pengawasan satuan pendidikan
                 teraktulisasi dalam  laporan. Kegiatan kepengawasan dilaksanakan tetapi
                 tidak ada laporan, dari kaca administrasi sama dengan tidak ada kegiatan.
                 Selain itu, laporan adalah bentuk pertanggungjawaban pengelola pendidikan





                 24           Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37