Page 33 - PAI 11 GURU
P. 33

tehadap  pemangku kepentingan. Hal yang     tidak  dapat  diabaikan adalah,
                    menyusun dan menyampaikan laporan adalah kewajiban bagi setiap orang
                    yang  diberi kepercayaan untuk    melakukan kegiatan. Oleh karena itu,
                    pelaporan adalah bagian yang amat penting dari kegiatan kepengawasan.
                        Substansi   laporan kepengawasan adalah hasil pemantauan,         hasil
                    supervisi, dan hasil evaluasi. Seperi dijelaskan sebelumnya, antara
                    pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran memiliki hubungan
                    hierarkis, hubungan atas  bawah. Selain itu, di dalamnya ada data atau
                    informasi yang bermakna. Hal yang dilaporkan adalah data atau informasi
                    yang telah diberi makna oleh pengawas atau kepala satuan pendidikan. Data
                    dan informasi itu diharapkan dapat   dijadikan landasan untuk  mengambil
                    keputuan bagi pengampu pendidikan atau yang        berkepentingan dengan
                    pendidikan. Tentu saja, laporan ditata dalam bentuk sistematika yang sesuai
                    dengan kaidah-kaidah laporan formal.

                        Bagian akhir akhir dari kegiatan kepengawasan adalah tindak     lanjut.
                    Tindak  lanjut  yang  dilakukan meliputi tiga hal yakni: (a) penguatan dan
                    penghargaan diberikan kepada pendidik      yang  telah memenuhi standar;
                    (b) teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada pendidik yang belum
                    memenuhi standar; dan (c)    pendidik  diberi kesempatan untuk  mengikuti
                    pelatihan/penataran lebih lanjut. Pada hakikatnya, tindak    lanjut  adalah
                    kesinambungan dari kegiatan evaluasi.    Hasil evaluasi menginformasikan
                    pendidik  yang  memenuhi standar dan pendidikan yang     belum  memenuhi
                    standar. Jadi, batas   kewenangan pengawas      dan pengawasan proses
                    pembelajaran tergambar pada kegiatan akhir ini yakni tindak lanjut.



                    D.  Penilaian PAI dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013


                    1.  Penilaian Sikap
                        Penilaian sikap  adalah penilaian terhadap    kecenderungan perilaku
                    peserta didik sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar
                    kelas. Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dengan penilaian
                    pengetahuan dan keterampilan, sehingga teknik penilaian yang digunakan
                    juga berbeda. Dalam   hal ini, penilaian sikap  ditujukan untuk  mengetahui
                    capaian dan membina perilaku serta budi pekerti peserta didik sesuai butir-






                                                            Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti            25
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38