Page 61 - PAI 10 GURU
P. 61

2.  Ragam Kegiatan Pengayaan.
                          Ada tiga jenis pembelajaran pengayaan, yaitu:

                      a.  Kegiatan eksploratori yang disajikan kepada peserta didik berupa peristiwa
                          sejarah, buku, tokoh masyarakat, dan sebagainya yang secara regular tidak
                          tercakup dalam kurikulum.
                      b.  Keterampilan proses yang diperlukan oleh peserta didik agar berhasil dalam
                          melakukan pendalaman topik yang diminati dalam bentuk pembelajaran
                          mandiri.
                      c.  Pemecahan masalah oleh peserta didik yang memiliki kemampuan belajar
                          cepat, berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakan pendekatan
                          pemecahan masalah yang  ditandai dengan:
                          •  Identifikasi masalah yang akan dipecahkan
                          •  Penentuan fokus masalah/problem yang akan dipecahkan
                          •  Penggunaan berbagai sumber pendukung
                          •  Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan
                          •  Analisis data
                          •  Penyimpulan hasil.

                          Dalam  merancang  dan  melaksanakan  kegiatan  pengayaan,  guru
                      menerapkan pendekatan individu. Kegiatan pengayaan lebih bersifat fleksibel
                      dibandingkan dengan kegiatan remedial. Artinya, kegiatan pengayaan dalam
                      rangka  memanfaatkan  sisa  waktu  merupakan  kegiatan  yang  menyenangkan
                      dan dapat merangsang kreatifitas peserta didik secara mandiri.
                          Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh guru
                      dalam kaitannya dengan pengayaan, diantaranya:
                      1)   Tutor Sebaya.
                             Selain  efektif  dalam  kegiatan  remedial,  tutor  sebaya  juga  efektif
                          digunakan dalam kegiatan pengayaan. Melalui kegiatan tutor sebaya,
                          pemahaman peserta didik terhadap suatu konsep akan meningkat karena
                          selain mereka harus menguasai konsep yang akan dijelaskan mereka juga
                          harus  mencari  teknik  menjelaskan  konsep  tersebut  kepada  temannya.
                          Selain itu, tutor sebaya juga dapat mengembangkan kemampuan kognitif
                          tingkat tinggi.



                      2)   Mengembangkan Latihan.
                             Peserta didik kelompok cepat, dapat diminta untuk mengembangkan
                          latihan praktis yang dapat dilaksanakan oleh teman-temannya yang lambat.
                          Kegiatan ini dapat dilakukan untuk pendalaman materi yang menuntut
                          banyak latihan, misalnya pada mata pelajaran matematika. Guru juga bisa
                          meminta  peserta  didik  cepat  untuk  membuat  soal-soal  latihan  beserta



                                                           Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti            53
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66