Page 22 - E-BOOK 6 IPAS ASPEK 6 Interaksi, Komunikasi, Institusi Sosial dan Dinamika
P. 22

sosial.  Namun,  secara  khusus  masalah  kemiskinan,  kemudian
                        menyentuh dimensi kesejahteraan sosial, seperti fakir miskin, orang
                        dengan kecacatan (ODK), anak dan lansia telantar, dan rumah tidak
                        layak huni. Populasi yang mengalami problema ini dikenal dengan
                        istilah  Penyandang  Masalah  Kesejahteraan  Sosial  (PMKS)  atau
                        Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
                              Sejalan dengan ide tersebut maka respons terhadap masalah
                        tersebut  juga  dapat  dibedakan  meskipun  sangat  bersinggungan.
                        Penanganan masalah sosial dilakukan melalui strategi pembangunan
                        sosial. Sedangkan pembangunan kesejahteraan sosial sejatinya lebih
                        difokuskan  pada  penanganan  masalah  kesejahteraan  sosial.  Peran
                        yang dimainkan berbagai profesi juga tentunya akan berlainan. Peran
                        pekerja  sosial  lebih  dominan  dalam pembangunan  kesejahteraan
                        sosial. Sedangkan profesi lainnya, peranan dominannya adalah dalam
                        domain  khasnya  masing-  masing.  Misalnya,  guru  dalam  domain
                        pendidikan dan dokter dalam bidang kesehatan.







                          Sumber: http://www.policy.hu/suh arto/makIndo41.html

                              Kembali pada contoh kasus yang kita miliki maka kecanduan
                        narkotika  yang  pada  awalnya  merupakan  masalah  personal,
                        kemudian menjadi keresahan umum, kini menjadi masalah sosial.
                        Kecanduan narkotika yang diikuti dengan tindakan-tindakan yang
                        dianggap  melanggar  norma  yang  berlaku  di  masyarakat,  pada
                        akhirnya  menimbulkan  kesamaan  persepsi  di  antara  anggota
                        masyarakat.  Masyarakat  menganggap  bahwa  kejadian  itu
                        merupakan  suatu  ancaman  bagi  kestabilan  keadaan  normal  yang
                        selama  ini  berlaku,  dan  di  antara  anggota  masyarakat  itu  sudah
                        tercipta  satu  kesadaran  bahwa  mereka  harus  melakukan  satu
                        tindakan yang harus dilakukan secara bersama-sama dan mendapat
                        dukungan dari semua anggota masyarakat.


                                                                                             22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27