Page 45 - E-MODUL INTERAKTIF KELOMPOK 3_KIMORFIS
P. 45

HIDROKARBON ALKENA

                           MODUL IV                                      DAN ALKUNA




                  Kegiatan Belajar 4



                   1.  Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

                  1.  Mahasiswa mampu menjelaskan penamaan dan reaksi senyawa alkena dan alkuna.


                   2. Uraian Materi


                  Alkena dan Alkuna

                         Dalam  tata  nama  IUPAC,  ketidakjenuhan  karbon-karbon  selalu  ditandai  oleh  suatu

                  perubahan  dalam  akhiran  dari  nama  induk  itu.  Hidrokarbon  rangkap,  akhiran  –ana  diubah
                  menjadi –ena, menjadi alkena. Hidrokarbon ganda tiga, akhiran –ana diubah menjadi –una,

                  menjadi alkuna.











                         Jika rantai induk menganduk empat-karbon maka harus digunakan penomoran untuk

                  menunjukkan  posisi  ikatan  rangkap  atau  ganda  tiga.  Ikatan  rangkap  atau  ganda  tiga  diberi
                  nomor serendah mungkin. Telah disepakati bahwa ikatan rangkap atau ganda tiga itu mulai pada

                  posisi dengan nomor ini ke atom karbon dengan nomor berikutnya. Jadi suatu nomor awalan 2

                  berarti ikatan rangkap atau ganda tiga itu berada antara karbon 2 dan 3, bukan antara karbon 1
                  dan 2.




















                                                              38
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50