Page 72 - E-MODUL INTERAKTIF KELOMPOK 3_KIMORFIS
P. 72

Ikatan dalam Benzena
                         Pada 1825 benzena diisolasi dan diketahui rumus molekul C6H6. Pada awalnya, para

                  ahli kimia mengusulkan bahwa benzena mempunyai struktur alifatik dengan ikatan rangkap dua
                  dan tiga.












                  Namun  struktur benzena ini tidak dapat  menjelaskan sifat  benzena yang sangat  stabil/tidak
                  reaktif.  Benzena  tidak  bereaksi  dengan  Br2  meski  pada  suhu  tinggi,  kecuali  dengan

                  menggunakan katalis. Hal ini berbeda dengan struktur alifatik ikatan rangkap seperti alkena

                  yang bersifat reaktif.
                         Pada  1865  Kekule  mengusulkan  struktur  heksagonal  untuk  benzena.  Struktur  yang

                  mula-mula diusulkan tidak mengandung ikatan rangkap (karena benzena tidak bereaksi seperti
                  karakteristik  alkena).  Pada  1872  Kekule  mengusulkan  struktur  benzena  dengan  tiga  ikatan

                  rangkap yang berselang seling (untuk memenuhi tetravalensi karbon). Dalam tahun yang  sama
                  Kekule juga menyarankan bahwa benzena berada dalam kesetimbangan yang cepat  dengan

                  struktur benzena dengan ikatan rangkapnya terletak pada posisi alternatifnya.
















                  Namun,  sejalan  dengan  perkembangan  ilmu  kimia  yang  semakin  canggih,  bukti  –  bukti

                  menunjukan bahwa struktur benzena versi Kekule tidak dapat menjelaskan fakta – fakta berikut:
                  1.  Dengan alat difraksi sinar-X menunjukan benzena hanya memiliki 1 panjang ikatan sebesar

                      0,139 nm (diketahui panjang C-C adalah 0,154 nm dan panjang C=C 0,133 nm).

                  2.  Jika benzena memiliki 3 ikatan rangkap dua seperti model Kekule, maka kerekatifan ikatan
                      – ikatan tersebut harus sama dengan ikatan rangkap dua pada alkena, yakni dapat bereaksi

                      secara adisi. Pada kenyataanya, banyak benzena yang terlibat dalam reaksi substitusi.









                                                              65
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77