Page 17 - Sinar Tani Edisi 4050

A GRI F AMIL Y E-paper Edisi 14 - 20 Agustus 2024 | No. 4050 Tahun LIV 17

Desa Bedono, Desa B2SA

Badan Pangan Nasional
(Bapanas) melalui Dinas
Ketahanan Pangan
(Dishanpan) Provinsi
Jawa Tengah men­
jadikan Desa Bedono
sebagai salah satu
pilot proyek Desa B2SA
(Beragam, Bergizi,
Seimbang, dan Aman)
pada tahun 2023.
Desa yang terletak di
Kecamatan Jambu,
Kabu paten Semarang
dianggap berhasil
dalam pemanfaatan
pe karangan untuk pe­
menuhan kebutuhan tersebut, para orang tua dan anak­
pangan keluarga dan anak dapat berbelanja makanan,
mengurangi stunting. sayur dan buah segar hasil dari
kegiatan Teras B2SA. Gerai ini men­
dapat bantuan berupa frezzer, show ­
case dan rak­rak serta modal kerja.
Kegiatan ketiga, Rumah Pangan
erjasama erat antara B2SA yang merupakan lokasi rumah
Kelompok Wanita Tani yang digunakan sebagai pos peng­
(KWT) Manunggal Asri olahan dan pemberian pangan
dan Tim Penggerak B2SA kepada balita, terutama anak
PKK Desa Bedono, serta stunting. Bantuan yang disediakan
Kbimbingan dari peme­ berupa peralatan masak untuk
rintah desa setempat, akhirnya peng olahan pangan, dan dana untuk
membuahkan hasil. Desa Bedono pem berian makanan B2SA kepada
dinilai mampu meng imple mentasi­ balita.
kan program Desa B2SA oleh Tim Untuk mendekatkan pelayanan,
Evaluasi Dishanpan Provinsi Jawa lokasi rumah pangan B2SA
Tengah. Desa B2SA. implementasikan program serupa dibagi pada tiga titik. Pemberian
Keberhasilan ini mendapatkan Dalam kunjungan tersebut, para di wilayah mereka. “Saya mendapat makanan B2SA sebanyak seminggu
apresiasi dari berbagai pihak, peserta studi tur berkesempatan pelajaran berharga dari kegiatan 3 kali selama 3 bulan atau 36 kali
termasuk TP PKK Provinsi Jawa melihat langsung berbagai kegiatan ini. Dan akan mengimplementasi selama 3 bulan. Dengan cara ini
Tengah. Program Desa B2SA sendiri yang ada di Desa Bedono. Misalnya, program tersebut di kabupatennya,” ada peningkatan kapasitas, dari
bertujuan untuk meningkatkan Teras B2SA yang merupakan kebun ungkap Perwakilan TP PKK Klaten, ibu­ibu yang sebelumnya hanya
ketahanan pangan dan gizi masya­ gizi di pekarangan warga. Ada juga Parni Kusumawati. menyediakan makan asal kenyang,
rakat di desa tersebut. Gerai B2SA yakni kios yang menjual Sependapat dengan Parni, Dewi sekarang makanannya lebih ber­
Pada Rabu (7/8), sebanyak 70 produk dari KWT dan PKK, yang yang berasal dari TP PKK Sukoharjo variasi dan memiliki nilai gizi seim­
perwakilan TP PKK dari berbagai didirikan dengan kerjasama BUMDes. juga tersadar, bahwa potensi hasil bang. “Bukan hanya ke kader tapi
kabupaten dan kota se­Jawa Para tamu juga mengunjungi pekarangan didesa sebenarnya juga 200 orang warga desa (Bedono)
Tengah yang mengikuti kegiatan Rumah Pangan yang menjadi lokasi cukup untuk menghindari stunting/ yang termasuk ibu hamil, remaja
“AKUHATINYA PKK” melakukan untuk mengolah hasil panen dari kurang gizi. “Dengan sedikit bantuan putri dengan anemia, dan yang
kunjungan studi ke Desa Bedono. Teras Pangan menjadi makanan stimulan untuk pelatihan meracik memiliki anak balita,” tutur Lucia.
Kedatangan para tamu ini disambut B2SA. Hasil olahan tersebut dan mengolah pangan B2SA maka Ia mengatakan, meski bertahap,
Camat Jambu, Sukamdi, SE, Kepala kemudian diberikan kepada balita, tidak perlu lagi menunggu­nunggu sosialisasi yang dilakukan kader PKK
Desa Bedono, Sunyana, serta TP termasuk mereka yang mengalami bantuan menu dari Puskesmas,” mulai menuai hasil positif. Dilihat
PKK Kabupaten Semarang dan kekurangan gizi. ujarnya. dari angka anak stunting yang mulai
Kecamatan Jambu. Dengan kegiatan yang selama Stimulan Pemerintah menunjukkan penurunan di tahun
Para tamu yang mayoritas ini dilakukan masyarakat Desa Kepala Bidang Penganeka ­ pertama dan kedua. “Komitmen
merupa kan pengurus Pokja 3 TP Bedono, menurut Wariyanti upaya ragaman Konsumsi Pangan Dishan­ dari kepala desa juga penting untuk
PKK Kabupaten/Kota sangat antusias pencegahan stunting di desa pan Jateng, Lucia Sri Winarni, menyokong program ini, sehingga
menyaksikan implementasi program tersebut telah menunjukkan hasil meng ungkapkan, pemerintah mem­ bisa berkelanjutan di tahun tahun
B2SA yang telah terjalin dengan baik positif. Misalnya, pada tahun 2023, berikan berbagai bentuk bantuan selanjutnya, terutama melalui alokasi
di Desa Bedono. ketika kegiatan dimulai, terdapat 44 stimulan kepada Desa Bedono, mulai Dana Desa,” katanya.
Wariyanti, pendamping Pangan anak yang terindikasi stunting. Pada dari edukasi hingga akses fisik untuk Dengan program Desa B2SA,
Desa B2SA Bedono, menjelaskan awal tahun 2024 jumlahnya menurun mendukung program ini. Pertama, Desa Bedono diharapkan dapat
bahwa program ini bermula ketika menjadi 18 anak. “Saat ini tercatat Teras B2SA yaitu pembuatan terus menjadi contoh yang sukses
KWT Manunggal Asri berhasil meraih tinggal 11 anak,” ujarnya. demplot kebun gizi B2SA, yang dalam meningkatkan ketahanan
peringkat kedua dalam lomba Para perwakilan TP PKK dari berisi tanaman umbi, sayuran, buah­ pangan dan gizi di tingkat desa,
pemanfaatan lahan pekarangan daerah lain, seperti Klaten dan buahan dan kolam lele bioflok. serta berkontribusi pada penurunan
tingkat kabupaten. Prestasi tersebut Sukoharjo, mengaku mendapat Kemudian yang kedua, bekerja­ angka stunting di Jawa Tengah dan
menjadikan Desa Bedono dinilai banyak pelajaran berharga dari sama dengan BUMDes Bedono Indonesia. Berminat mengikuti jejak
layak untuk dikembangkan sebagai kunjungan ini dan berencana meng­ dibangun Gerai B2SA. Adanya gerai Desa Bedono? Djoko W/Herman