Page 20 - Sinar Tani Edisi 4050
P. 20

20                         E-paper Edisi 14 - 20 Agustus 2024  |  No. 4050 Tahun LIV                                              Pangan
                                                                                                        Bantuan





                                                                 Pangan Beras






                                                                                               Berlanjut










                                                                  Pemerintah melanjutkan bantuan pangan beras. Penyaluran
                                                            tahap ketiga tersebut dimulai 1 Agustus 2024 di beberapa daerah
                                                                yang sudah melalui proses verifikasi dan validasi data. Bantuan
                                                                      beras tersebut telah disetujui Presiden Joko Widodo untuk
                                                           disalurkan pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024 kepada 22
                                                                                     juta KPM masing­masing 10 kg beras per bulan.
       K            epala  Badan    Pangan     masing keluarga penerima telah      dan Harga Pangan (SPHP) beras.        melakukan    terhadap    program


                                                                                                                           Pantau Bantuan Pangan
                                                 “Bantuan beras 10 kilo per masing­
                                                                                                                           Badan Pangan Nasional terus
                                                                                   Hingga akhir Juli, realisasi SPHP beras
                    Nasional (National Food
                                                                                                                                       pemantauan
                                                                                                                                                      dan
                                                                                   telah mencapai 922 ribu ton dengan
                                       Arief
                                               kembali pemerintah jalankan bersama
                    Agency/NFA)
                                                                                                                         perbaikan
                    Prasetyo
                               Adi
                                     meng­
                                               Bulog di  Agustus  ini.  Nanti  Oktober
                                                                                   saluran penjualan ke pengecer, distri­
                    ungkapkan,
                                   program
                                                                                                                         sehingga penyalurannya berjalan
                                                                                   dan lainnya.
                                         ini
                                beras
                                               sudah bantu meng­cover konsumsi
                    banpang
                                                                                      Di samping itu, ada pula bantuan
                                                                                                                         dengan lancar dan tepat sasaran.
                                               keluarga berpendapatan rendah. Jadi
          bertujuan untuk meringankan beban    dan Desember juga. Pemerintah       butor, pemerintah daerah, BUMN,       bantuan  pangan  (banpang)  beras
          ekonomi masyarakat yang paling       selanjutnya akan bisa menekan inflasi   pangan penanganan stunting yang   “Kita ingin memastikan bahwa
          rentan. Dengan penyaluran bantuan    beras itu sendiri. Tren itu telah kita   dikerjakan ID FOOD berupa paket   bantuan pangan ini sampai ke
          pangan   beras   ini,  pemerintah    lihat sejak tahun lalu,” tuturnya.  pangan daging ayam dan telur.         tangan   penerima   yang   benar­
          berharap dapat membantu meme­          Selama tahun 2023, program        Durasi penyelesaian program pun       benar membutuhkan,” ujar Deputi
          nuhi  kebutuhan   pangan    dasar    banpang beras telah terlaksana      telah diperpanjang sampai Oktober.    Ketersediaan dan Stabilitas Pangan
          masyarakat, sekaligus mendorong      selama 7 bulan. Program ini dinilai   Realisasi per 29 Juli telah disalurkan   NFA I Gusti Ketut Astawa.
          upaya   pengentasan   kemiskinan,    mampu    jadi  salah  satu  faktor  paket pangan kepada 295 ribu pene­      Karena itu, sesuai penugasan
          penanganan   kerawanan    pangan     penekan dan stabilisator inflasi. Pada   rima di wilayah Jawa Barat. Ini telah   dari Badan Pangan Nasional, Perum
          dan gizi, serta pengendalian gejolak   September 2023, inflasi beras sempat   menyentuh 73,1 persen dari target   Bulog bersama­sama dinas pangan
          harga pangan dan inflasi.            sentuh hingga angka 5,63 persen.    salur di Jawa Barat yang sejumlah     provinsi dan kabupaten/kota terus
            Lebih lanjut,  Arief  menegaskan,   Namun    setelah    digelontorkan  403 ribu.                             melakukan verifikasi dan validasi
          pemerintah melalui Badan Pangan      bantuan  pangan beras, inflasi beras   Program   andalan   pemerintah     secara bertahap terhadap data
          Nasional secara  konsisten  meng­    mem baik menjadi 0,48 persen di     lainnya adalah Gerakan Pangan         penerima bantuan ini. Mekanisme
          implementasikan berbagai program     Desember 2023.                      Murah (GPM). Jumlah GPM di tahun      verifikasi dan validasi data penerima
          intervensi yang menyasar secara        Di 2024, inflasi beras tercatat   ini semakin mengalami eskalasi        diperlukan karena data Kelompok
          koherensi,  mulai  dari  produsen    pernah  cukup  tinggi  pada  Februari   yang signifikan. Dari Januari sampai   Penerima Manfaat (KPM) bisa terjadi
          sampai konsumen. Di hilir, salah satu­  yang berada di 5,32 persen. Melalui   awal Agustus ini telah terlaksana   pembaruan akibat perubahan status
          nya dengan melanjutkan program       penyaluran banpang beras serta      6.116 kali di 477 kabupaten/kota.     sosial ekonomi, perpindahan lokasi,
          bantuan pangan (banpang) beras.      berbagai stimulus bantuan sosial    Capaian GPM di paruh pertama          dan kondisi lainnya.
            Pemerintah kata Arief, tidak       lainnya, inflasi beras kembali me­  2024 ini telah jauh melebihi capaian    Verifikasi dan validasi data ini
          hanya fokus di hulu saja. Di hilir,   nurun dan bahkan mengalami deflasi   di  tahun  sebelumnya  di 1.591  kali.   ungkap Ketut, dilakukan secara
          program bantuan pangan beras         pada April dan Mei. Terbaru, inflasi   “Ini membuktikan komitmen serius   berjenjang.  Di   tingkat   pusat
          telah digulirkan kembali. Program    beras  di  Juli dicatat BPS  berada  di   pemerintah untuk terus men deras­  Badan  Pangan  Nasional   ber­
          ini penting bagi 22 juta masyarakat   0,94 persen.                       kan pasokan pangan pokok yang         koordinasi dengan Kemenko PMK
          berpendapatan     rendah    yang       Pemerintah kata Arief, bersama    sangat dibutuhkan  masyarakat  luas   sebagai walidata KPM. Kemudian
          memerlukan dan pemerintah hadir      Perum Bulog masih terus melak­      melalui skema operasi pasar murah,”   ditindaklanjuti  Perum     Bulog
          untuk itu.                           sana kan program Stabilisasi Pasokan   kata Arief.                        bersama­sama     dengan     unsur
                                                                                                                         perangkat   daerah   yaitu  Dinas
                                                                                                                         Pangan, Bappeda, Dinas Sosial, serta
                                                                                                                         Dinas Kependudukan dan Catatan
                                                                                                                         Sipil. Dengan demikian diharapkan
                                                                                                                         bantuan pangan ini tersalurkan
                                                                                                                         dengan baik, lancar, dan tepat
                                                                                                                         sasaran.
                                                                                                                           Sementara    itu  Dirut  Perum
                                                                                                                         Bulog, Bayu Krisnamurthi dalam
                                                                                                                         keterangannya mengatakan, saat
                                                                                                                         ini terdapat 9 provinsi yang data
                                                                                                                         penerimanya telah terverifikasi, yaitu
                                                                                                                         Sumatera Utara, Sumatera Barat,
                                                                                                                         Jawa Barat, DIY, Maluku, DKI Jakarta,
                                                                                                                         Sulawesi  Tenggara,   Kalimantan
                                                                                                                         Tengah dan Riau. “Provinsi­provinsi
                                                                                                                         lainnya  akan  segera   menyusul
                                                                                                                         mendapatkan    bantuan    pangan
                                                                                                                         dalam satu dua hari ke depan,”
                                                                                                                         ujarnya. Yul
   15   16   17   18   19   20