Page 60 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 60

Kini, hal-hal semacam itu. Tidak bisa aku lihat kembali. Saat,

                      Esok telah memutuskan untuk pergi. Pun, aku  juga melakukan hal

                      yang sama. Pergi meninggalkan kota yang penuh kenangan indah ini.


                              Aku melanjutkan pendidikanku yang sempat terhenti sejenak

                      itu.  Setelah  menyelesaikan  kelas  2  SMA-  ku  di  sana.  Aku

                      memutuskan  pindah,  ke  sekolah  Aliyah,  pada  saat  aku  duduk  di


                      bangku kelas 3.


                              Ada tekad kuat terbersit di dalam akal pikiranku saat itu. Yakni,

                      ingin  melanjutkan  pendidikan  tinggi  di  sekolah  al-azhar,  Mesir

                      melalui  beasiswa.  Untuk  itulah,  aku  pindah  ke  sana.  Sebab,  untuk

                      mendaftarkan diri sebagai calon penerima beasiswa,  mereka  hanya

                      menerima lulusan dari aliyah.


                              Pada  sekolahku  yang  baru  ini.  Tentu  saja,  memiliki  sedikit

                      perubahan. Seperti lingkungan pertemanan  yang baru, juga suasana

                      tempat yang baru. Semuanya serba baru di sini. Namun, tidak dengan

                      kenangan itu. Juga, seseorang yang telah lama bersemayam di dalam


                      hatiku. Esok.


                              Nama  Esok,  bahkan  segala  hal  tentang  Esok.  Selalu  saja

                      melayang-layang  dengan  sangat  jelas  di  pikiranku.  Aku  teringat

                      dengannya. Tidak mudah bagiku, untuk melupakan sosok Esok yang

                      sangat membekas itu.



                              Di sekolahku yang baru ini. Ada juga, lelaki-lelaki lain, yang

                      ingin berusaha mendekatiku.  Berusaha ingin memenangkan hatiku.

                      Tetapi, lagi-lagi hatiku tidak bisa luluh dengan semudah itu. Seperti

                      sudah tertutup rapat. Tak ada siapa-siapa, yang bisa menembus hatiku



                                                           56
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65