Page 62 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 62

Tetiba, Mama mendekatkan tubuhnya ke arahku. Ditatapnya,

                      kedua mataku dengan sangat hangat. Kemudian...


                              “Lail...,”



                              “Iya, Ma...,” balasku penasaran.


                              “Seandainya,  ada  lelaki  yang  datang  melamar Lail. Apakah,

                      Lail  siap  menerima itikad baik  lelaki  itu ?” tanya Mama  tiba-tiba.

                      Yang tentu saja membuat detak jantungku berdebar tak keruan. Bukan

                      karena ingin, melainkan khawatir.



                              “Apa, Ma ?”


                              “Lail,  apakah  sudah  siap  untuk  menikah.  Usai kelulusan

                      sekolah ini ?”



                              “Ma, Lail salah apa sama Mama ? Apakah karena Lail, sibuk

                      berpacaran ? Atau ini, prestasi Lail yan turun? Bukan, kan Ma ?”


                              Mama  hanya  terdiam.  Mendengarkan  ocehanku.  Kedua

                      mataku  memerah  sesaat.  Pasalnya,  setelah  aku meninggalkan kota

                      itu. Aku sama sekali tidak pacaran. Aku bahkan meninggalkan Nick.


                      Tak ada kesempatan lagi bagiku untuk mencoba ‘pacaran’ lagi.


                              Aku selalu mendapat kiriman surat dari beberapa lelaki yang

                      ingin mendekatiku.  Itu, semua pun. Aku tolak.  Tak  ada  surat  dari

                      mereka,  yang  aku  baca,  apalagi  aku  balas.  Lagi-lagi,  perasaan  di

                      dalam  hatiku. Masih  sulit menerima  orang  yang baru.  Rasanya,  di

                      dalam hatiku, sudah ada orang yang memilikiku.








                                                           58
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67