Page 69 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 69

Gemuruh musik menyala dengan syahdu. Ratusan tamu datang,

                      melayangkan senyuman juga doa baik kepadaku. Hari ini, di sebuah

                      hari  yang  tak  pernah  aku  bayangkan  sekalipun.  Datang.  Aku  kini,

                      telah  berjabat  tangan  mencium  tangan  kanan  seorang  lelaki,  yang

                      berani mengajakku hidup bersama. Lelaki, yang akan sigap, bahkan

                      siap membimbingku hingga ke surga-Nya nanti.


                              Pernikahan yang berjalan sangat cepat. Membuat hatiku sedikit

                      kaget.



                              Beginikah, rasanya berjabat tangan dengan lelaki yang sudah

                      menghalalkan  kita.  Memang,  ada  sedikit  ketenangan,  tapi...,

                      gemingku sebelum lelaki yang duduk di sampingku, memelukku.



                              “Sayang...,” katanya.


                              Lelaki  itu,  memberikan  tebaran  senyum  yang  sangat  indah

                      kepadaku. Kedua matanya berbinar cukup indah. Namun, sosok yang

                      aku pandang itu. Bukanlah, sosok yang aku harapkan.


                              “Kamu  sudah  siap,  untuk  ke  Jakarta.  Kita  siap-  siap  ya,”


                      sambungnya. Kali ini ia mendekat erat kedua tanganku.


                              Lelaki itu, yang kini. Akan menjadi suami untukku. Bukan, dia.

                      Lelaki  yang bernama Esok. Pada situasi  saat  itu  pun.  Aku  masih,


                      memikirkan keberadaan Esok.


                              “Esok, kamu ada di mana sih sebenernya ? Tolong aku. Aku

                      butuh kamu. Kamu dengerin nggak sih, jeritan hati aku yang sakit ini.

                      Tolong aku...,” kataku di dalam hati. Yang membuat kedua mataku,






                                                           64
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74