Page 72 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 72

Beberapa  foto  aesteticnya.  Kemudian,  setelah  beberapa  menit

                      setelahnya.  Akun  Esok,  menyalakan  cahaya  bulat  kecil  pada  foto

                      profilnya. Yang menandakan saat ini ia sedang online. Hatiku, masih

                      berdebar.  Mengetahui  hadirnya,  meskipun  hanya  via virtual. Aku

                      sama  sekali.  Tidak  menyangka.  Bahwa,  Esok  mengetahui

                      keberadaanku. Mengetahui, aku yang sedang online itu. Sehingga ia

                      mengirimkan sebuah pesan singkat kepadaku.


                              “Assalamuallaikum Lail, apa kabar ?” ketiknya setelah sekian

                      lama, tak mendengar kabar darinya.



                              Kedua  mataku  tiba-tiba  mengeluarkan  air.  Perih.  Pedih.

                      Semuanya  berbaur  menjadi  satu.  Seluruh  tubuhku,  menjadi

                      bergemetar. Rasanya, aku ingin jatuh.


                              “Waallaikumsalam, alhamdulillah.  Lail, baik-baik  saja  Esok.

                      Kalau, Esok, bagaimana kabarnya ?” balasku dengan hati yang begitu

                      kaget.



                              Sebenarnya. Aku ingin sekali mengetik kalimat-kalimat rindu

                      untuknya. Tetapi, aku mengurungkan hal itu. Sebab, aku bukan lagi

                      seorang gadis remaja seperti dulu. Yang bisa bebas, mengatakan hal

                      mesra untuknya.



                              Aku sudah menjadi istri orang lain. “Aku kangen banget sama
                      kamu, Esok,” gemingku di dalam hati.



                              “Alhamdulillah, aku baik  Lail. Oh iya  Lail. Aku mendengar

                      sebuah berita. Katanya, kamu sudah menikah. Apakah itu benar ?”

                      tanya Esok.





                                                           67
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77