Page 82 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 82
“Anak pertamaku, sengaja aku selipkan nama kamu Esok
di tengah-tengahnya,”
“Oh iya, hmm...,” balasnya singkat.
Seperti merasakan sebuah jeda sebentar. Kemudian, Esok
mengetik kembali.
“Lail, sebenarnya. Sampai detik ini pun, aku masih sangat
menyangimu. Entahlah, kenapa pikiranku masih saja, teringat
tentangmu,”
Apakah karena aku cinta pertamanya, sehingga ia sangat sulit
untuk melupakanku ?
“Kamu cinta pertamaku, Lail,” sambungnya.
Bahasan-bahasan itu, selalu saja tumbuh pada pikiran kami
berdua. Seperti, tak punya pilihan lain. Selain, mengingat, cinta
pertama kami.
Ada banyak lagu dari JKT 48 yang kerap mengingatkanku akan
sosok Esok. Apalagi, lagu yang berjudul seventeen. Entahlah, kenapa
rasanya memoriku seakan ditarik kuat. Untuk melihat banyak
kenangan lama tentang Esok. Hatiku seperti diperas, pikiranku seperti
diremas. Sakit yang didapat.
Obrolan kami masih berlangsung lama. Banyak hal yang
diutarakan Esok kepadaku. Seperti, menasehatiku untuk menjaga salat
tepat waktu, membaca quran, dan mengamalkan apa pun yang sudah
didapatkan dari belajar di lingkungan masjid. Ia juga, berpesan
banyak hal. “Lail, jaga baik-baik keluargamu, kamu juga harus
76