Page 3 - Tugas Reyhan Febrian X RPL 1
P. 3

"Baiklah. Aku akan menutup rapat-rapat rahasia ini. Rahasia ini hanya kita ketahui berdua saja,"
               ujar Toba.
               Setelah memenuhi permintaan tersebut, Toba dan Putri akhirnya menikah. Keduanya hidup
               berbahagia meskipun dalam kesederhanaan. Kehidupan mereka semakin lengkap dengan
               kelahiran anak lelaki mereka yang diberi nama Samosir.

               Samosir tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat. Namun, sayangnya ia agak nakal dan
               pemalas. Kerjaannya hanya tiduran saja.

               Ia juga tidak peduli atau ingin membantu ayahnya yang sibuk bekerja di ladang. Bahkan, untuk
               sekadar mengantar makanan dan minuman untuk ayahnya pun, Samosir kerap menolak.
               Tak hanya itu, Samosir juga memiliki nafsu makan yang besar. Jatah makanan keluarganya
               untuk sehari bisa ia habiskan dalam sekali makan. Toba merasa harus bekerja lebih keras lagi
               untuk memenuhi keinginan makan anak laki-lakinya.
               Hingga akhirnya pada suatu hari, Samosir diminta ibunya untuk mengantarkan makanan kepada
               ayahnya. Meskipun awalnya Samosir malas untuk mengantarkan makanan tersebut, ia akhirnya
               mau melakukannya setelah ibunya memaksa, meskipun dengan wajah tersungut-sungut.

               Samosir akhirnya membawa makanan dan minuman itu menuju ladang. Di tengah perjalanan,
               Samosir merasa lapar. Ia kemudian menghentikan langkahnya dan memakan makanan yang
               seharusnya untuk ayahnya, dan hanya disisakan sedikit.

               Dengan makanan dan minuman yang tersisa sedikit, Samosir melanjutkan perjalanan menuju
               ladang. Setibanya di ladang, Samosir memberikan makanan dan minuman itu kepada ayahnya.
               Toba yang merasa sangat lapar karena bekerja sejak pagi langsung membuka bekal tersebut.
               Namun, ia terperanjat melihat makanan untuknya tinggal sedikit.

               "Mengapa jatah makanan dan minumanku tinggal sedikit," tanya Toba dengan raut wajah kesal.
   1   2   3   4