Page 46 - BUKU PENGAYAAN ELEKTONIK SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
P. 46
3. Biuret
Pada pengujian protein pada suatu
bahan makanan dapat dilakukan dengan
menggunakan uji Biuret. Bahan makanan
yang telah dilarutkan, kemudian ditetesi
dengan reagen Biuret. Apabila bahan
makanan tersebut mengandung protein, maka
akan memberikan hasil positif yang ditandai
dengan adanya perubahan warna menjadi
ungu. 5b 7b
8b
Gambar 1.27 Biuret yang dicampurkan dengan
bahan makanan
4. Etanol
Pada pengujian kandungan lemak pada
suatu bahan makanan dapat dilakukan dengan
cara uji Etanol. Bahan makanan yang telah
dilarutkan, kemudian ditetesi dengan Etanol.
Apabila bahan makanan tersebut mengandung
lemak, maka akan memberikan hasil positif
yang ditandai dengan adanya gumpalan
berwarna putih. 5b 7b
Gambar 1.28 Etanol yang dicampurkan 8b
dengan bahan makanan
5. DCPIP
Pada pengujian kandungan vitamin
pada suatu bahan makanan dapat dilakukan
dengan cara uji DCPIP. Buah yang telah
dihaluskan menggunakan tambahan larutan air
ditetesi dengan DCPIP. Apabila sari buah
tersebut mengandung vitamin, maka akan
ditandai dengan warna yang berubah yakni
warna ungu muda 5b 7b
8b
Gambar 1.29 DCPIP yang dicampurkan dengan
bahan makanan
32