Page 26 - E-MODUL SISTEM PEREDARAN DARAH
P. 26

Berdasarkan fungsinya, limphosit dibedakan menjadi dua, yaitu sel

                T, dan sel B. Sel T akan menstimulasi sel B untuk bekerja atau secara

                langsung  melawan  infeksi  seperti  bakteri,  virus,  jamur,  dan  lain-

                lainnya. Sel B akan fokus  dalam membuat protein  antibodi  untuk

                melawan infeksi. Sel B berkembang di sumsum tulang belakang, dan

                dapat ditemukan dalam nodus limfa, limpa, dan organ lainnya selain

                berada dalam darah. Setelah terjadi rangsangan dari antigen, sel B

                akan  berkembang  menjadi  sel  plasma  yang  dapat  memproduksi


                antibodi.

                •  Monosit
                                                         Monosit  adalah  jenis  leukosit  yang

                                                      ukurannya  paling  besar.  Inti  selnya


                                                      mempunyai granula kromatin halus yang

                                                      menekuk menyerupai ginjal / biji kacang.

                                                      Monosit berjumlah sekitar 3-8% dari total


                                                      jumlah  leukosit.  Monosit  memiliki  dua
        Gambar  17.  Bentuk  Monosit  pada            fungsi,  yaitu  berperan  sebagai  fagosit
                         Sediaan  Apusan  Darah

                         Tepi                         mikroorganisme  (khususnya  jamur  dan
        Sumber: https://www.infolabmed.com
                                                      bakteri)  dan  benda  asing  lainnya,  serta

                                                      berperan dalam reaksi imun.

                                                         Monosit merupakan fagosit efektif yang

                                                      dapat  berpindah-pindah  menuju  ke

                                                      jaringan  setelah  8-14  jam  berada  di
                                                      dalam  darah,  yang  kemudian  akan

                                                      bergerak  keluar  dari  pembuluh  darah

           Gambar 18. Ilustrasi Tiga Dimensi          untuk  kemudian  berkembang  menjadi
                        Monosit
           Sumber: https://www.infolabmed.com         makrofag  (histosit)  yang  akan  menelan
                                                      selruh  benda  asing  saat  terjadi  infeksi,

                                                      dan menghancurkannya di dalam.




                                                       13
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31