Page 31 - E-MODUL JARINGAN HEWAN UNTUK KELAS XI SMA
P. 31
2. SEL-SEL JARINGAN KONEKTIF
Di dalam matriks, terdapat berbagai jenis sel yang tertanam dengan berbagai
fungsi khusus. Jenis sel-sel jaringan konektif yaitu sebagai berikut.
a) Fibroblast
Fibroblast adalah sel jaringan konektif berbentuk serat, yang berfungsi
menyekresikan protein penyusun serabut ekstraseluler. Fibroblast juga
berperan penting dalam proses penutupan luka.
b) Makrofag
Makrofag adalah sel jaringan ikat yang bentuknya berubah-ubah atau tidak
teratur. Makrofag terdapat di dekat pembuluh darah, berfungsi dalam proses
pinositosis dan fagositosis partikel asing atau sel mati. Makrofag dapat
digerakkan atau didistribusikan ke jaringan lain yang mengalami peradangan.
c) Sel Tiang (Sel Mast)
Sel tiang berfungsi menghasilkan substansi heparin dan histamin. Heparin
adalah suatu anti koagulan yang dapat menghalangi pengubahan protrombin
menjadi thrombin yang berfungsi mencegah pembekuan darah. Sedangkan
histamin adalah suatu zat yang dihasilkan mastosit sebagai reaksi terhadap
antigen yang sesuai, yang berfungsi meningkatkan permeabilitas kapiler darah.
d) Sel Lemak
Sel lemak berfungsi untuk menyimpan lemak. Jaringan ikat yang memiliki sel
lemak dalam jumlah banyak disebut sebagai jaringan adiposa.
e) Berbagai Jenis Sel Darah Putih
Sel darah putih berfungsi melawan patogen (berupa bakteri, dan virus, atau
protozo) yang menimbulkan banyak penyakit. Sel-sel darah putih bergerak
bebas secara diapedesis diantara darah, limfa, atau jaringan ikat untuk
membersihkan patogen. Ada dua macam sel darah putih, yaitu sel darah putih
granulosit (bergranula), contohnya eosinofil, basofil, dan neutrofil, sedangkan
sel darah putih agranulosit (tidak bergranula), contohnya limfosit, dan monosit.
E-Modul Pembelajaran Biologi Jaringan Hewan untuk Kelas XI SMA 19
Marysa Faradhila (2022)

