Page 68 - E-MODUL HALOALKANA
P. 68

7. Pembeda sifat kimia unsur halogen dengan  9. Peranan unsur halogen dalam pembentukan
                 unsur lain dalam tabel periodic :            haloalkana :

                 Halogen  sangat  elektronegatif  dan  reaktif  Unsur  halogen  terlibat  dalam  pembentukan
                 dibandingkan  banyak  unsur  lain.  Mereka  haloalkana melalui reaksi dengan alkana atau
                 memiliki    kecenderungan     kuat   untuk  alkena.  Dalam  reaksi  substitusi  radikal
                 membentuk  anion  (X-)  dan  terlibat  dalam  bebas,  atom  halogen  menggantikan  atom
                 pembentukan  senyawa  ionik  dan  kovalen  hidrogen  dalam  alkana.  Dalam  reaksi
                 polar. Hal ini membuat mereka berbeda dari  penambahan         elektrofilik,    halogen
                 unsur-unsur lain, terutama dari logam alkali  menambahkan  diri  ke  ikatan  rangkap  pada
                 dan alkali tanah yang cenderung membentuk  alkena, membentuk haloalkana.
                 kation.
                                                              10. Penggunaan halogen dalam industry :
                 8. Mengapa haloalkana bersifat reaktif :
                                                              Halogen  sering  digunakan  dalam  industri
                 Haloalkana bersifat  reaktif karena polaritas  karena  sifat  reaktifnya.  Mereka  digunakan
                 ikatan  karbon-halogen.  Ikatan  ini  membuat  dalam  pembuatan  bahan  kimia  seperti
                 karbon  bersifat  elektrofilik  dan  mudah  desinfektan  (klorin),  obat-obatan,  bahan
                 diserang  oleh  nukleofil  dalam  reaksi  bakar, plastik (seperti polivinil klorida), dan
                 substitusi.  Selain  itu,  atom  halogen  dapat  dalam proses sintesis organik. Sifat mereka
                 meninggalkan  molekul  sebagai  ion  halida,  yang   dapat   membunuh     bakteri   dan
                 yang  memungkinkan  terjadinya  reaksi  mikroorganisme  juga  membuat  mereka
                 eliminasi.                                   berguna  dalam  industri  pengolahan  air  dan
                                                              sanitasi.


               B. Jawaban Evaluasi Sumatif Bab II               C. Jawaban Evaluasi Sumatif Bab III

                    1.  B. N2O                                   1.  D. Ccl4
                    2.  C. Sncl4                                 2.  B. 1-Bromo-2-Metilpropana
                    3.  C. Mangan (IV) Oksida                    3.  A. Propena
                    4.  C. Litium Oksida                         4.  A. Tidak Larut Dalam Air
                    5.  C. Diarsen Trioksida                     5.  A.  Efek  Sterik  Yang  Lebih  Sedikit
                    6.  B Jumlah Atom Halogen                        Pada Haloalkana Primer
                    7.  A. Senyawa Halogen Aromatic              6.  A. Butanol
                    8.  B C N H 2n+1 X                           7.  D. 3-Bromobutana
                    9.  A Haloalkana Sekunder                    8.  B. 2-Bromobutana
                 10. C Benzilik                                  9.  C. 2-Kloro-2-Metilpropana
                                                                 10. A. Haloalkana Primer

               D. Jawaban Evaluasi Sumatif Bab IV

                  1.  B. Etanol (C2H5OH)                       6.A. Hidrosida (Oh-)
                   2.  B. Adisi HBr pada propilena             7.B. Reaksi Menghasilkan Klorida Tersier.
                   3.  C. Kekuatan nukleofilik                 8. A. Reaksi Terjadi Melalui Mekanisme
                   4.  C Tersier                               9.E. Odoform (Chi3)
                   5.  C Zat perasa makanan                    10. D. Ddt Dilarang Penggunaannya Di
                                                                Banyak Negara Karena Efek Racunnya.




                                                             67
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73