Page 3 - Sinar Tani Edisi 4026
P. 3
MIMBAR PENYULUHAN Edisi 14 - 20 Februari 2024 | No. 4026 Tahun LIV 3
Strategi Penguatan
Produksi Daging
Sapi Lokal
Pasokan daging sapi di Indonesia masih kurang
karena pertumbuhan populasi yang cepat dan
permintaan yang terus meningkat. Meskipun
potensi untuk swasembada besar, manajemen daging berkualitas setara dengan
yang baik diperlukan agar Indonesia dapat kembali Brucellosis dan IBR harus daging impor, sehingga daging lokal
ditangani secara teratur untuk
dapat bersaing dan bahkan diekspor
menjadi pengekspor sapi seperti di tahun 1970-an.
memastikan tingkat kelahiran
P eternakan didominasi 2. Menerapkan teknologi inovatif (terutama pedet dan sapi muda) Tengah dan Asia.
ke negara-negara seperti Timur
tetap tinggi dan calving interval
tidak terlalu panjang.
dewasa produktif dari 55% - 57%
sapi
di
Ini didukung oleh keunggulan
menjadi 75 - 80 persen.
Indonesia
Indonesia dalam kebebasan Penyakit
C. Menekan angka kematian
oleh peternakan rakyat,
Mulut dan Kuku (PMK), kehalalan,
dalam
swasta, dan pemerintah.
dan
pakan
bidang
dan keamanan pangan dengan
hambatan
satu
Salah
dalam
peternakan
rakyat sering menghadapi
meningkatkan proporsi kelahiran
sistem HACCP.
tingginya
kematian
pedet
dan
masalah Namun, penjualan sapi reproduksi bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi adalah Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dan
anak betina menjadi lebih dari 50
seperti
Implementasi dilakukan dengan
betina dewasa sebelum masa persen. sapi muda. Untuk menekan angka fasilitasi RPH untuk memenuhi
produktifnya habis, disebabkan oleh 3. Menambah populasi sapi bibit kematian, diperlukan pelayanan persyaratan teknis seperti higiene,
kebutuhan mendesak seperti biaya betina dengan dua cara: teknis yang optimal, penerapan kesejahteraan hewan, aging, sistem
sekolah anak. memanfaatkan sapi ex-impor atau Good Farming Practices (GFP), pemotongan, dan rantai dingin. Hal
Untuk mengatasi hal ini, peme- mengimpor sapi bibit dari negara dan penyediaan pakan dan air ini diharapkan dapat mengurangi
rintah perlu mengambil langkah- yang bebas dari Penyakit Hewan minum yang memadai. Hal ini keter gantungan pada impor daging
langkah yang efektif, melibat kan Menular Utama (PHMU). Upaya ini dapat mengurangi angka kematian sapi.
para pemangku kepen tingan, dan bisa didukung oleh dana baik dari menjadi 3% - 5% dan meningkatkan Dengan penerapan strategi-
meng imple mentasi kan strategi pemerintah maupun swasta. populasi sapi sebanyak 10% - 15%. strategi tersebut, diharapkan akan
yang sistematis untuk memenuhi terjadi peningkatan produksi sapi
kebutuhan masya rakat akan daging B. Penyelamatan populasi sapi D. Peningkatan berat hidup sapi yang signifikan.
sapi secara ber kesinambungan. betina produktif siap potong Selain mempercepat pertum-
Strategi sistematis tersebut Dengan peningkatan populasi Strategi peningkatan berat hidup buhan populasi sapi dan menye-
antara lain : sapi, penting untuk menyelamatkan sapi siap potong meliputi: lamat kan sapi betina produktif,
A.Optimalisasi Betina Produktif populasi sapi betina produktif, karena 1) Peningkatan performa genetik strategi tersebut juga bertujuan
1. Mengoptimalkan potensi sapi masih banyak petani yang menjual dan pencegahan inbreeding untuk menekan angka kematian,
betina lokal melalui peningkatan atau memotong sapi betina produktif 2) Optimalisasi penerapan Good meningkatkan berat hidup sapi
produksi dan produktivitas, untuk kebutuhan mendesak. Farming Practices untuk mening- potong, dan meningkatkan kualitas
seperti dengan menerapkan 1) Mengoptimalkan pencegahan katkan berat hidup harian (ADG). Rumah Potong Hewan (RPH).
Good Farming Practices (GFP) pemotongan sapi betina produktif 3) Fasilitasi penggemukan dengan Secara bertahap, hal ini diharap-
dan meningkatkan pelayanan di Rumah Potong Hewan. pola tunda potong untuk mening- kan dapat mengurangi keter gan-
teknis peternakan dan kesehatan 2) Pencegahan dan pemberantasan katkan berat hidup sapi siap tungan pada impor dan bahkan
hewan untuk memperpendek penyakit hewan menular seperti potong hingga 20-40%. memungkinkan Indonesia menjadi
calving interval lebih dari 18 bulan Brucellosis dan IBR. pengekspor sapi hidup atau daging
menjadi 13-15 bulan melalui kawin 3) Penanganan gangguan repro- E. Peningkatan kualitas ke negara lain. Semoga harapan ini
suntik (Inseminasi Buatan) dan duksi untuk mengurangi peng- pelayanan RPH menjadi kenyataan.
Intensifikasi Kawin Alam (InKA) afkiran ternak yang terlalu Strategi peningkatan kualitas Penulis : Inang Sariati
diharapkan dapat meningkatkan cepat. Gangguan reproduksi pelayanan Rumah Potong Hewan Pusat Penyuluhan Pertanian
angka kelahiran sapi betina dan penyakit menular seperti (RPH) bertujuan menghasilkan BPPSDMP
Tabloid Sinar Tani kembali ekspor tahun 2021? Apakah untuk ketertelusuran China sangat menyiapkan persyaratan dokumen
menggelar Webinar pada Rabu mendongkrak ekspor sarang burung menekankan kualitas produk seperti, akte perusahaan, SIUP,
(7/2). Beberapa pertanyaan melalui walet, Pemerintah akan permudah SBW. Bagaimana solusi menyikapi hingga Nomor Kontrol Veteriner.
chat zoom kami tampilkan dalam regulasi. hambatan ekspor sarang burung Bagaimana analisis pengaruh
WA Cangkul kali ini: Seperti apa langkah peran walet ke China dinilai wajar terjadi. ekspor sarang burung walet terhadap
Pemerintah berupaya memperbaiki Bagi mereka (perusahaan) yang nilai tukar negara dengan pajak
Mohon Ijin Bertanya Kepada tata kelola dan regulasi ekspor dan masih belum bisa mengikuti (aturan), ekspor tahun 2021. Apakah dengan
Bapak/Ibu. impor untuk mendorong hilirisasi jangan koreksi bahwa pemerintah menggunakan teknologi sensor
Persyaratan dan cara ekspor industri produk ekspor berbasis seakan-akan hanya memediasi yang digabungkan dengan sistem
Sarang Burung Walet ke China sumber daya alam (SDA) yang perusahaan-perusahaan besar saja. AI. Teknologi ini memudahkan untuk
sudah diatur oleh Kementerian Luar berkelanjutan. Kalau ada perusahaan-perusahaan memantau dan mengontrol rumah
Negeri Indonesia. Diantaranya harus Pemerintah dinyatakan tak yang bisa mengekspor kualitas yang walet secara otomatis dan realtime di
menyiapkan persyaratan dokumen memberikan aturan khusus terkait lebih baik, kita berikan kepada yang rumah walet yang lokasinya tersebar
seperti, akte perusahaan, SIUP, ekspor, namun memberikan memang mampu. di berbagai daerah. Apakah langkah
hingga Nomor Kontrol Veteriner. ruang-ruang level sesuai kapasitas Persyaratan dan cara ekspor ini sudah efektif dan seefesien
Bagaimana analisis pengaruh ekspor perusahaan. Apakah mampu Sarang Burung Walet ke China mungkin.
sarang burung walet terhadap mengekspor sesuai aturan GACC sudah diatur oleh Kementerian Luar (Jeffry Prata Handoko/
nilai tukar negara dengan pajak yang sangat ketat karena sistem Negeri Indonesia. Di antaranya harus Institusi Konsultan Sumut)