Page 7 - Sinar Tani Edisi 4026
P. 7
7
Edisi 14 - 20 Februari 2024 | No. 4026 Tahun LIV
Mau Ekspor,
Pelaku Usaha Wajib Tahu Ini
Ekspor Sarang burung walet (SBW) memang
menggiurkan. Namun untuk bisa menembus
pasar dunia, pelaku usaha harus mengetahui
beberapa aturan yang diterapkan negara tujuan
ekspor, termasuk peraturan perkarantinaan.
ungsional Dokter
Hewan Karantina, Badan
Karantina Indonesia,
drh. Esmiralda Eka Fitri
menekankan mengenai
Fpentingnya pengaturan melalui aplikasi apikh di http://apikh. kedua negara,” katanya.
ekspor SBW dalam kerangka karantina.pertanian.go.id. Setelah Kedua, Perlakuan Pemanasan.
hukum yang ada, terutama Undang dipenuhi, Barantan mengajukan ke Produk harus diproses dengan
Undang Nomor 21 Tahun 2019 CNCA. perlakuan pemanasan yang tepat.
tentang Karantina Hewan, Ikan “Pemerintah Tiongkok atau pihak Suhu inti produk tidak boleh
dan Tumbuhan, serta serangkaian yang ditunjuknya akan mengaudit. kurang dari 70 derajat Celcius dan
peraturan pemerintah dan kebijakan Jika sesuai, tempat pemrosesan dipertahankan selama minimal 3,5
teknis yang dikeluarkan Badan drh. Esmiralda Eka Fitri bisa disetujui menjadi terdaftar di detik. “Tujuan dari perlakuan ini
Karantina Indonesia. Tiongkok. Setelah pemeriksaan adalah untuk mematikan virus Avian
Pentingnya kepatuhan terhadap lulus pemeriksaan adalah terbuat dari Barantin, produk dapat dikirimkan,” Influenza (AI) dan mikroba patogen
peraturan ini tidak hanya untuk bahan yang kuat dan aman. Untuk katanya. lainnya yang dapat membahayakan
memastikan keberlangsungan usaha kemasan yang bersentuhan dengan Tujuan pemeriksaan ini untuk kesehatan konsumen,” ujarnya.
ekspor, tapi juga menjaga kesehatan SBW, harus terbuat dari bahan memastikan produk SBW yang Ketiga, Kadar Nitrit. Kadar
dan sanitasi SBW yang diekspor yang memenuhi syarat food grade. akan dikirim tersebut telah diberi nitrit dalam produk SBW tidak
serta memenuhi persyaratan negara Pasalnya, SBW banyak digunakan perlakuan pemanasan sesuai boleh melebihi 30 ppm. Kadar
tujuan.”SK ini menjadi acuan bagi sebagai bahan pangan, sehingga yang dipersyaratkan. Misalnya, nitrit yang tinggi dapat menjadi
kepala/pejabat balai karantina se kemasannya harus memiliki syarat tidak mengandung virus AI, tidak indikasi adanya kontaminasi atau
Indonesia, hingga pelaku usaha keamanan pangan. mengandung mikroba patogen, pemrosesan yang tidak tepat, yang
dalam memenuhi persyaratan Syarat lainnya, memiliki jenis serta kandungan nitrit tidak lebih dapat membahayakan kesehatan
ekspor ke negara tujuan Tiongkok dan spesifikasi SBW seperti ukuran dari 30 ppm. konsumen.
maupun non Tiongkok,” katanya. maupun grade. Lalu tercantum Eka menjelaskan, beberapa Keempat, Jaminan Ketelusuran.
Pada tahap persiapan, kata Eka, berat bersih SBW dan tertera persyaratan utama yang harus Produsen harus memberikan
pelaku usaha harus melaporkan SBW tanggal, bulan dan tahun produksi. dipenuhi. Pertama, Tempat Pem- jaminan ketelusuran yang jelas, mulai
yang akan diekspor kepada Pejabat Jika semua memenuhi syarat yakni rosesan yang Terdaftar. Produk SBW dari asal-usul bahan baku hingga
Karantina di tempat pengeluaran, SBW bersih, jenis dan jumlahnya berasal dari tempat pemrosesan proses produksi. “Ini memastikan
seperti bandara atau pelabuhan. sesuai serta kemasan utuh, maka yang terdaftar baik di Tiongkok setiap produk yang diekspor dapat
Misalnya, jika ingin ekspor melalui dilakukan pemeriksaan sanitasi maupun di Indonesia. “Hal ini dilacak kembali sampai ke rumah
Bandara Soekarno Hatta (Soetta), untuk memastikan kebersihan dari menjamin bahwa proses produksi waletnya, sehingga memperkuat
maka harus melapor ke Balai produk SBW. berada dalam kendali yang ketat kepercayaan konsumen terhadap
Karantina Soetta. dan sesuai dengan standar yang kualitas dan keamanan produk,”
Setelah dilaporkan, Balai Karantina Ekspor ke Tiongkok ditetapkan oleh otoritas terkait di katanya. Gsh/Yul
kemudian akan melakukan prosedur Tiongkok menjadi salah satu
karantina untuk memastikan SBW pasar utama SBW Indonesia.
telah memenuhi standar kesehatan Namun, Eka menegaskan, untuk
dan sanitasi. Prosedur karantina dapat mengekspor produk tersebut, Syarat Ekspor
dimulai dengan pemeriksaan fisik produsen harus mematuhi protokol
terhadap SBW yang akan diekspor. yang ketat sesuai Protocol of ke Negeri Paman Sam
“Pertama kali yang dipastikan Inspection, Quarantine, and Hygiene
adalah SBW yang akan diekspor Requirements for the Importation of
sudah dalam bentuk SBW bersih. Bird Nest Products from Indonesia to ibandingkan ke Tiongkok, yang ditandatangani oleh pejabat
Jika dalam pemeriksaan ditemukan China. persyaratan untuk masuk karantina,” kata Fungsional Dokter
SBW kotor, maka akan ditolak Bagi pelaku usaha, jika ingin ke pasar non Tiongkok Hewan Karantina, Badan Karantina
dan dikembalikan kepada pemilik mengekspor ke China terlebih dahulu Dlebih mudah. Mulai saja Indonesia, drh. Esmiralda Eka Fitri.
dan tidak dapat diberangkatkan,” mendaftar ke tempat pemrosesan ke dari Singapura, Hongkong, bahkan Adapun proses pemanasan
jelasnya. The Certification and Accreditation Amerika Serikat bisa menjadi dengan metode uap basah (kukus)
Selain pemeriksaan fisik SBW, Eka Administration of the People’s langkah awal yang lebih mudah yang secara prinsip sama dengan
mengatakan, dilakukan pemeriksaan Republic of China (CNCA) dan rumah- bagi para pelaku usaha baru. pemanasan SBW ke Tiongkok,
kesesuaian jenis dan jumlah rumah burungnya ke AQSIQ melalui Di pasar AS tidak perlu syarat namun berbeda suhu saja dan
bahkan pemeriksaan kemasan. Jika Badan Karantina Indonesia. kadar nitrit dengan angka tertentu, sesuai Pedoman Kabarantan No.
kemasan tidak utuh, jumlah dan Untuk memenuhi persyaratan hanya cukup dengan memberikan 2732/2018. “Tetapi, Alat pemanas
jenisnya tidak sesuai, maka tidak bisa tersebut, pelaku usaha harus perlakuan pemanasan atau heat dan prosedur pemanasan harus
diberangkatkan ke negara tujuan. mendaftarkan instalasi karantina treament sebesar 74 derajat celcius. diverifikasi oleh lembaga kalibrasi
Mengenai bahan kemasan, Eka hewan dan rumah walet ke Barantan. “Bukti proses pemanasan pada Poin terakreditasi KAN,” katanya.
mengatakan, kemasan SBW yang Proses pendaftaran dilakukan online b dituangkan ke dalam sertifikat Gsh/Yul