Page 5 - Sinar Tani Edisi 4026
P. 5
5
Edisi 14 - 20 Februari 2024 | No. 4026 Tahun LIV
Walet Indonesia
Terbang Menembus
Pasar Dunia
Pertumbuhan ekspor
sarang burung walet
(SBW) yang sangat
signifikan membuat
banyak pelaku usaha
tertarik. Salah satunya
PT. Esta Indonesia,
yang merupakan 1 dari Dian Rochayati
8 perusahaan berizin
ekspor SBW ke Tiongkok. kualitas wajib diterapkan pada rumah
Seperti apa perusahaan walet yang menjadi sumber sarang
yang sangat menjaga burung walet. “Inspeksi bulanan oleh
Kualitas dalam setiap Tim QC dan pemerintah setiap tahun
produknya ini? untuk memastikan peternakan
sesuai dengan keamanan pangan,
H adir sejak 24 tahun penambahan kapasitas ekspor ke tercemar dan menyediakan makanan tuturnya. transportasi dan
kesehatan, dan keamanan hayati,”
yang berlimpah.
Pada proses penerimaan bahan
Pemerintah Tiongkok dan semoga
Alasan lainnya, wilayah yang
baku juga dilakukan QC ketat.
dengan dukungan Badan Karantina
lalu, PT Esta Indonesia
menjadi lokasi pembangunan rumah
Setiap kedatangan bahan baku,
berkomitmen meng-
bisa sukses dan berhasil,” ujarnya.
pemeriksaan
burung walet adalah memiliki iklim
Dian menjelaskan, sebenarnya
hadir kan
produk
sarang
burung
harus dalam keadaan baik dan tidak
walet. Karena itu, rumah burung
walet berkualitas ke
bisa
langsung
mengekspor
ke
rusak serta tidak ada kontaminasi
walet dibangun dengan kondisi mirip
berbagai negara. Selain ke Tiongkok, perjuangan PT Esta Indonesia untuk yang cocok untuk habitat burung kemasan dilakukan. Kondisi kemasan
Tiongkok dimulai pada tahun 2012.
negara lain yang menjadi tujuan Pada tahun 2014 setelah dilakukan dengan gua alami. hama.
ekspor perusahaan tersebut antara audit, PT Esta Indonesia menjadi Selain itu, rumah walet dirancang Dian menjelaskan, pihaknya juga
lain Amerika, Australia, Jepang, salah satu dari delapan perusahaan khusus di daerah pedesaan, berada menyortir sarang burung walet
Singapura dan Hongkong. yang lolos untuk bisa mengekspor di habitat burung yang semestinya berdasarkan warna, bentuk dan
Manager Ekspor PT Esta langsung ke Tiongkok. dan jauh dari pemukiman atau jumlah bulunya. Semakin putih
Indonesia, Dian Rochayati mengata- Sejak saat itu menurutnya, perkotaan. Dengan demikian, sarang burung walet, maka kan-
kan, PT Esta Indonesia berawal pertumbuhan permintaan sarang memberikan manfaat yang besar dungan nitritnya semakin rendah.
dari perusahaan keluarga. Namun burung walet signifikan. Tahun 2015 terhadap kelestariannya. “Kami Jika sarang burung walet kotor, maka
dalam perkembangannya saat ini, pihaknya mendapatkan kapasitas sudah berpengalaman dari tahun disimpan pada suhu di bawah 25°C
perusahaan sudah ditangani anak- ekspor sebanyak 3,5 ton dan kini 90-an dalam mengelola rumah agar proses nitrifikasi lebih lambat.
anak muda yang energik. ”Kami mencapai 28,5 ton. “Harapannya walet. Bahkan kini dibantu anak Dengan demikian, kecerahan
memiliki pabrik di Terboyo Industrial tahun ini kami bisa mengajukan perusahaan yang dikonsentrasikan warna terjaga atau tidak kusam dan
Park Semarang dan bertujuan untuk penambahan kapasitas karena order khusus untuk manajemen rumah menjaga kondisi mikroba. “Setiap
terus membangun banyak rumah yang sudah masuk ke kami sudah walet,” ungkapnya. kedatangan sarang burung walet
walet,” katanya. lebih dari 36 ton,” ungkapnya. Dalam menjaga kondisi rumah kotor harus dilakukan pemeriksaan
PT Esta Indonesia saat ini walet agar dimasuki walet dan QC,” tambahnya.
bekerjasama pengelolaan, pemasar- Kerjasama Petani menjadi tempat yang nyaman, Dian PT Esta Indonesia menekankan
an serta pembinaan peternak Permintaan sarang burung menjelaskan rumah walet harus pada proses produksi sarang burung
burung walet lokal/UMKM yang ter- walet yang sudah lebih dari 36 ton, didesain dan dimaintenance seperti walet terbaik agar manfaatnya
sebar di berbagai wilayah, baik di membuat PT Esta Indonesia terus kondisi gua tempat habitat alami tetap terjaga. “Kami menjaga
Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT dan melakukan ekspansi usaha. Salah burung walet. “Karena itu kami ada sarang burung walet dengan
lain sebagainya. satunya menambah rumah burung pengontrolan suhu di bawah 30°C, proses alami dengan menerapkan
Dalam webinar Karantina Indo- walet, baik yang dimiliki sendiri kelembapan, pembersihan rutin, sistem budidaya, pembersihan,
nesia Mendunia, Sukses Ekspor maupun bekerjasama dengan petani menjaga kualitas audio agar sarang dan pengeringan yang berstandar
Sarang Burung Walet yang diseleng- lokal di beberapa pulau seperti burung walet berkualitas tinggi,” tinggi. Karena itu, produk kami tetap
gara kan Tabloid Sinar Tani, Dian Kalimantan, Sulawesi, NTB dan NTT. tuturnya. memiliki nutrisi dan konsentrasi
mengakui untuk menembus “Semua rumah walet kita berada Saat pemanenan, Dian meng- asam sialat yang tinggi,” tuturnya.
pasar ekspor SBW memang tak di daerah yang vegetasi alamnya ungkapkan harus mengikuti standar Diisi anak muda yang profesional,
mudah. Bahkan negara Tiongkok cukup bagus, berada di lokasi dan prosedur pembiakan untuk PT Esta Indonesia membangun
melakukan pembatasan kapasitas hutan hujan tropis sehingga banyak menjaga populasi dan ekosistem kerja sama yang solid dengan
ekspor. Dengan adanya pembatasan makanan untuk walet,” tambahnya. burung tetap sehat. Alat untuk core values perusahaan yang
kapasitas tersebut, PT Esta Indonesia Dipilihnya Pulau Kalimantan dan memanen adalah bahan yang tidak memadukan cara bekerja, budaya
melakukan penetrasi pasar ke ber- Sulawesi sebagai daerah rumah beracun dan tidak berbahaya. dan hubungan yang dibangun
bagai negara lainnya agar pasokan walet bukan tanpa alasan. antara pelanggan dan masyarakat
bahan baku yang dikelola bisa dijual. Dian mengungkapkan, kedua Quality Control sekitar terus dikembangkan dan
“Saat ini permintaan cukup besar pulau tersebut mempunyai vegetasi Quality control (QC) ketat menjadi dijaga erat. “Kita inilah yang me-
dan melebihi kapasitas produksi alami yang sebagian besar hutan ujung tombak, PT Esta Indonesia bisa nentu kan jalan perusahaan supaya
kami. Karena itu setiap tahun kami hujan tropis. Kondisi geografi ini menghasilkan produk sarang walet kedepan semakin baik, maju dan
harus berjuang untuk melakukan menyajikan lingkungan yang tidak berkualitas. Pengawasan terhadap berkembang” ujarnya.Herman/Yul