Page 180 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon

Inspiring Lecturer
Paragon
memecahkan berbagai kendala tersebut. Pertama, coaching dosen

dapat dimentori oleh dosen dari perguruan tinggi lainnya yang

mempunyai gelar akademik Lektor Kepala atau Guru Besar. Mereka
dapat secara langsung melakukan coaching dengan jabatan fungsional

di bawahnya, yaitu Lektor. Para dosen yang memiliki jabatan Lektor

dapat melakukan coaching kepada dosen berjabatan Asisten Ahli atau
dosen baru/tenaga pengajar. Topik yang dapat diangkat yaitu

mengenai publikasi internasional, kualitas pengajaran, dan
pengabdian masyarakat.

Para mentor bisa melakukan coaching baik di perguruan tinggi
asal maupun perguruan tinggi lainnya. Tidak tertutup kemungkinan

perusahan besar seperti Paragon juga mendampingi para dosen

tersebut dengan mempersiapkan akses pada pelatih yang lebih
professional melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Perusahaan juga memungkinkan untuk memberikan insentif bagi
tenaga pendidikan dari berbagai perguruan tinggi yang terlibat dalam

gerakan coaching masif tersebut. Perlu juga dipersiapkan silabus
coaching yang mencakup Tri Dharma perguruan tinggi.

Sinergitas itu diperlukan untuk percepatan menyiapkan

sumber daya Indonesia yang unggul di bidang pendidikan.
Perusahaan, perguruan tinggi, dan pemerintah dapat memastikan

kualitas Tri Dharma terjamin. Setiap sektor dapat berkontribusi aktif

agar mahasiswa di Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang
layak dan unggul. Kegiatan coaching juga dapat membuka wawasan

dosen agar dapat menyesuaikan kurikulum Prodi dengan kurikulum
perusahaan. Hal ini dapat memecahkan masalah link and match yang

176