Page 492 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 492

Inspiring Lecturer
            Paragon
            bekerja  karena  Covid-19  (1,11  juta  orang),  dan  penduduk  bekerja

            yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (15,72 juta

            orang).(Badan Pusat Statistik, 2021).
                   Ekonom Center of Reform on Economics  (CORE) Akhmad

            Akbar Susamto memperkirakan angka tingkat pengangguran terbuka
            pada Agustus 2021 diperkirakan naik menjadi sekitar 7,15 – 7,35%.

            Menurut  beliau  tingkat  pengangguran  terbuka  Agustus  2021  akan

            lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pengangguran pada Agustus
            2020  yaitu  sebesar  7,07%  dan  Februari  2021  (6,26%).  Pemerintah

            telah  menyalurkan  sejumlah  bantuan  untuk  menanggulangi
            pengangguran akibat gelombang pemutusan hubungan kerja karena

            pembatasan  kegiatan  masyarakat  selama  pandemi,  namun  menurut

            Bapak  Akhmad  Susamto  bantuan  tersebut  tidak  cukup  untuk
            menanggulangi tingkat pengangguran yang diprediksi semakin tinggi.

            Jika  kegiatan  ILP  dapat  membantu  program  pemerintah  untuk
            memberikan  peluang  bagi  korban  pemutusan  hubungan  kerja,

            InsyaAllah  kegiatan  ILP  ini  akan  menjadi  teladan  bagi  mitra
            perusahaan    maupun      dunia    kampus      Indonesia    secara

            keseluruhan.(Dany  Saputra  -  Bisnis.com,  n.d.)  Dampak  pandemi

            Covid-19 tidak hanya di Indonesia namun juga diseluruh dunia. Ketua
            Organisasi  Buruh  Internasional  (ILO)  Guy  Ryder  menyebutkan

            bahwa  sekitar  220  juta  orang  di  seluruh  dunia  diperkirakan  masih
            menganggur  hingga  tahun  2023  dan  menjadi  “bencana”  yang  jauh

            lebih parah dibandingkan dengan krisis keuangan pada tahun 2008.

            Menurut  Ryder  pemulihan  ekonomi  juga  akan  tidak  merata
            khususnya akibat ketidakmandirian bahan baku obat, vaksin, maupun



                                                                           486
   487   488   489   490   491   492   493   494   495   496   497