Page 105 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 105
Inspiring Lecturer Paragon
Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia (2017)
Meskipun disebut bonus, sejatinya ini seperti dua sisi mata
pisau bagi bangsa kita. Jika kita dapat mengoptimalkan dan
membangun sumber daya manusia dengan baik, berbagai manfaat
akan kita rasakan. Sebut saja perkembangan ekonomi hingga
pertumbuhan sektor pemerintahan lainnya. Namun sebaliknya, jika
Indonesia tidak cukup mampu membangun sumber dayanya dengan
baik, maka sederet dampak negatif pun akan menjadi mimpi buruk
bagi Indonesia, seperti tingginya angka pengangguran, tidak
seimbangnya kualitas dan kualifikasi sumber daya manusia, hingga
aging population.
Belajar dari Afrika Selatan, Brazil, dan Jepang
Brazil dan Afrika Selatan menjadi dua negara yang dianggap
tidak berhasil dalam memanfaatkan bonus demografi. 53% generasi
millenial di Afrika Selatan menganggur dan tidak terserap tenaga
kerja, dimana skill mismatch antara apa yang dibutuhkan oleh dunia
kerja dengan apa yang ditawarkan oleh pekerja ditengarai menjadi
penyebabnya. Hal ini dapat terjadi karena kualitas pendidikan yang
kurang baik dan kegagalan pemerintah dalam menghubungkan
kurikulum dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Selaras dengan
Afrika Selatan, Brazil gagal mempersiapkan diri sejak awal periode
bonus demografi dimulai, akibat resesi ekonomi yang menyebabkan
defisit anggaran yang sangat besar. Efek dari defisit ini, Brazil tidak
mampu mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk penyediaan
93

