Page 117 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 117
Inspiring Lecturer Paragon
Hal ini saya pelajari dari salah satu guru saya, Prof. Rhenald
Kasali. Sebagai asisten prof. Rhenald Kasali, saya memiliki
kesempatan untuk belajar banyak tentang bagaimana cara beliau
mengajar, salah satunya adalah mengoptimalkan video pembelajaran.
Ketika asistensi beliau, saya memiliki 1 folder yang berisi ratusan
video pembelajaran, yang siap diputarkan kapan saja sesuai dengan
instruksi prof. Rhenald.
Dengan menggunakan video pembelajaran, antusias dan
interaksi mahasiswa terlihat sangat baik. Mereka “hadir” dan
memberikan perhatian penuh, sangat relaks, bahkan tidak jarang
terhibur dengan videonya, tanpa mengurangi essensi dari materi
pembelajaran yang sedang didiskusikan. Konsep ini saya coba
terapkan kepada mahasiswa dan ternyata efek positifnya luar biasa.
Video pembelajaran menjadi kerja cerdas yang dapat kita optimalkan
yang dapat membantu mahasiswa memahami materi secara lebih
simple.
Simplicity lainnya yang saya terapkan dalam proses
pembelajaran adalah dengan menerapkan konsep “KIS – keep it
simple”.
Jika ingin membuat slide, keep it simple, sehingga alih-alih
presentasinya penuh dengan tulisan yang menjenuhkan untuk dibaca,
materi tersebut lebih banyak berisi gambar, diagram alur, dan video
pembelajaran.
Jika ingin menyampaikan materi yang dianggap berat, keep it simple.
Tidak mudah memang dan menguras otak dan waktu. Namun lelah
105

