Page 249 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 249

Inspiring Lecturer Paragon

                      Perkembangan  teknologi  telekomunikasi  dan  internet  serta

               fenomena  new normal  saat ini  mengharuskan setiap  individu harus

               mampu beradaptasi secara cepat. Berkembangnya proses digitalisasi
               yang terjadi dalam kehidupan masyarakat secara tidak langsung telah

               menggiring  masyarakat  menuju  era  kehidupan  yang  baru.  Era
               kehidupan yang erat dan lekat dengan hal-hal yang berbasis digital,

               atau yang lebih dikenal dengan istilah era revolusi industri 4.0.
                      Era  industri  4.0  kini  sedikit  banyaknya  telah  merambah  ke

               dalam aspek pendidikan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa pada saat

               ini,  beberapa  lembaga  pendidikan  di  Indonesia  telah  menerapkan
               konsep  pendidikan  yang  berbasis  teknologi  dan  digital.  Konsep

               tersebut  kemudian  dikenal  dengan  sebutan  e-learning.  Dengan
               demikian,  e-learning  dapat  diartikan  sebagai  suatu  sistem

               pembelajaran yang menggunkan perangkat elektronik sebagai media

               pembelajarannya.
                      Penerapan  konsep  e-learning  merupakan  suatu  media  baru

               yang  dapat  dijadikan  sebagai  strategi  untuk  mengatasi  sikap  pasif
               peserta  didik.  Hal  yang  menjadi  highlight  dari  konsep  e-learning

               tersebut diantaranya yaitu dapat menambah kegairahan atau semnagat

               belajar  dalam  diri  peserta  didik  karena  cara  belajar  yang  baru  dan
               tidak  membosankan.  Kemudian  konsep  ini  juga  memungkinkan

               peserta didik untuk belajar secara  mandiri, sehingga  meningkatkan
               kesadaran  belajar  pada  masing-maisng  peserta  didik.  Selain  itu,

               meskipun  pembelajaran  dilakukan  dengan  menggunakan  media
               elektronik, tetapi peserta didik juga dapat melakukan interaksi secara

               langsung selama proses pembelajaran.



                                                                              237
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254