Page 244 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 244
Inspiring Lecturer Paragon
mereka dari kebodohan, kefakiran ilmu, dan pengetahuan serta
keterampilan. Pendidikan yang memerdekakan karena konsep
tuntunan memberikan ruang yang sangat luas bagi peserta didik untuk
melakukan eksplorasi potensi-potensi yang dimilikinya. Ide Ki Hajar
Dewantoro ini dalam sistem Pendidikan diterjemahkan dalam
seperangkat kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi.
Kebijakan tersebut tercermin dalam kurikulum, metoda pembelajaran
dan sebagainya. Seiring dengan berjalannya waktu dan kebijakan
penyelenggaraan pendidikan telah melenceng jauh dari visi Ki Hajar
Dewantoro. Kebijakan pemerintah dan sistem pendidikan yang
diterapkan pemerintah alih-alih memberikan tuntunan yang
memerdekakan, dalam prakteknya malah terkebiri dengan adanya
standarisasi proses dan standarisasi hasil pendidikan. Adanya
berbagai versi kurikulum yang notabene membingungkan bagi
pelaksana di lapangan, sistem ujian nasional yang setiap tahun
menyisakan permasalahan yang tak terselesaikan, pada akhirnya
semakin menjauhkan dari cita-cita dan tujuan penyelenggaraan
pendidikan untuk membentuk masyarakat mandiri dan unggul.
Perkembangan teknologi menjadikan manusia menjadi lebih
individual, mereka asik dan terbuai dengan kecanggihan teknologi
yang melenakan. Orientasi pendidikan cenderung pada upaya
menemukan perangkat baru dan adaptasi dengan teknologi,
sedangkan kajian mengenai esensi kemanusiaan dengan rasa dan
karsanya menjadi terpinggirkan. Fenomena ini disadari betul oleh
pemerintah, para pemerhati pendidikan nasional maupun kalangan
232

