Page 239 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 239
Inspiring Lecturer Paragon
digolongkan pada masa remaja akhir sampai masa dewasa awal dan
dilihat dari segi perkembangan, tugas perkembangan pada usia
mahasiswa ini ialah pemantapan pendirian hidup.” (Hulukati &
Djibran, 2018) Remaja pada umumnya mulai berpikir dan
menginterpretasikan kepribadian dengan cara unik. (Desmita, 2008).
Dalam konteks psikologi, pembentukan identitas merupakan
tugas utama dalam perkembangan kepribadian yang diharapkan
tercapai pada akhir masa remaja. Jika dalam perkembangan itu dapat
diatur dengan baik, tentu akan berpengaruh baik terhadap kekuatan
psikososial. Secara psikologis, hal ini akan mempengaruhi pola pikir
dan pola sikap dari dalam jiwa remaja itu sendiri karena remaja belum
mampu menguasai dan memfungsikan secara maksimal fisik maupun
psikisnya. (Nurhayati et al., 2016) Oleh karena itu, diperlukan proses
coaching dalam membantu ketetapan diri mahasiswa tersebut dalam
menempuh pendidikan. Tak jarang, mahasiswa kita beralih jalur
padahal tadinya merupakan mahasiswa yang baik dan rajin bahkan
berprestasi. Sebagai seorang pendidik, kita tidak bisa lagi menutup
mata dan hanya peduli pada kognitif mahasiswa tanpa melihat
“kesulitan” atau masalah yang sedang mereka hadapi. Apalagi perlu
ditekankan di sini bahwa fase remaja merupakan fase perkembangan
yang tengah berada pada fase amat potensial, baik dilihat dari aspek
kognitif, emosi, maupun fisik sehingga sangat memerlukan untuk
diarahkan mencapai kesuksesan hakiki dimana ia secara sukarela
menjalankan apa yang menjadi harapan dan keinginannya.
Hal ini pula sejalan dengan makna dari coaching adalah seni
memfasilitasi kinerja, pembelajaran, dan perkembangan orang lain
227

