Page 236 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 236
Inspiring Lecturer Paragon
akan dicapai, berorientasi ke masa depan untuk membantu coachee
untuk mereview persoalan di saat ini dan mendorong coachee untuk
mencari solusi terbaik bagi diri mereka sendiri. Metode yang
digunakan mengajukan pertanyaan, mendengarkan dan
memprovokasi coachee berpikir kreatif untuk menemukan solusi
terbaik bagi diri mereka sendiri. Sedangkan counselling berfokus
kepada masalah yang sudah terjadi dan menjadi penyebab
terganggunya performa saat ini. Dimana memiliki orientasi pada masa
lalu untuk menggali penyebab munculnya masalah dan membantu
counselee untuk menyelesaikan masalah tersebut. Metode dengan
mengajukan pertanyaan dan mendengarkan mencari penyebab
persoalan untuk kemudian memberi umpan baik membimbing
penyelesaian masalah.
Coaching memang didefinisikan bervariasi. Bahkan sebagian
orang mengalami kesulitan mendefinisikan coaching dengan training,
mentoring, dan konseling. Tidak mengherankan, sebab dirunut dari
sejarahnya, coaching memang erat dengan dunia olahraga. Dalam
dunia olahraga, seseorang yang disebut sebagai coach memang
memiliki otoritas untuk mengajari. Sebuah pernyataan menarik
dilontarkan oleh Whitmore (2002), “Untuk alasan yang entah apa, kita
punya pelatih tenis yang disebut dengan tennis coach, namun pelatih
ski disebut dengan ski instructor. Padahal keduanya, menurut
pengalaman saya, adalah instruktur.” (Yuliawan, 2011)
Setelah beberapa waktu berlalu, pelatih olah raga memang
lebih layak disebut instruktur, sebab mereka memberi instruksi saat
melatih. Semakin ke sini sebuah tren mengalami perubahan, ditandai
224

