Page 46 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 46
Inspiring Lecturer Paragon
karena itu pihak universitas serta dewan di dalamnya harus dituntut
lebih kreatif dalam mencari jalan keluar dari pembiayaan yang
dibutuhkan tersebut. Berbagai solusi yang dapat ditempuh yakni,
adanya kerjasama dengan berbagai industri terkait untuk medapatkan
dukungan baik berupa pembiayaan pada riset-riset tertentu yang
hasilnya akan dipakai oleh industri itu sendiri. Solusi yang lain yakni
dibentuknya dana abadi sebuah universitas yang akan mampu
membiayai operasional sekaligus memberikan kemudahan bagi
mahasiswa/i yang dinilai kurang mampu dalam membiayai dirinya
sendiri. Pemberian beasiswa yang memadai akan membuat
lulusannya merasa terikat untuk dapat memberikan sumbangsih bagi
kampus yang telah berjasa mendidik dirinya. Perasaan terikat tersebut
pun harus diolah menjadi sebuah jaringan alumni yang kuat sehingga
selalu memberikan perhatian dan bantuan bagi kehidupan kampus
meski alumni tersebut sudah bekerja di luar kampus.
Selain riset dan kemudahan bagi mahasiswa mengakses
kampus, kesejahteraan dosen juga merupakan faktor penting dalam
percepatan perjalanan inovasi di kampus. Seperti diketahui bahwa
gaji atau tunjangan dosen di Indonesia terbilang rendah bila
dibandingkan dengan negara tetangga seperti Korea, Thailand, India
dan Jepang. Pada negara-negara tersebut gaji/tunjangan dosen
mencapai 175 persen dari PDB per kapita negara (Taufik, 2021)
sehingga akan lebih tinggi dari rata-rata gaji/tunjangan penduduk.
Di Indonesia sendiri, bayaran kuliah misalnya kebanyakan
dianggap sebagai kebutuhan sekunder oleh keluarga atau penduduk
sehingga masih diperhitungkan untung ruginya. Misalnya dalam masa
34

