Page 39 - majalah kelompok 3_120422 NEW
P. 39
UNIT MAHASISWA
mengalami keraguan, siapa yang tepat,”
tekanan, bahkan kritik. tuturnya.
Mengapa peran jurnalis Namun semua itu ia
muda penting? Ia hadapi dengan lapang Jurnalis muda ini adalah
menjawab lugas, “Karena dada dan rasa ingin tahu cerminan dari harapan
kami bisa membawa yang tak pernah padam. baru dunia jurnalistik
perspektif segar. Banyak “Saya terus belajar dari Indonesia. Sosok yang
isu yang dekat dengan pengalaman. Kritik itu tidak hanya piawai
kehidupan menulis, tetapi
kami tapi tidak juga
diangkat oleh menghidupi
media arus nilai-nilai
utama.” Ia etika,
percaya, kejujuran, dan
jurnalis muda keberanian.
adalah Dari ruang
jembatan antara kelas hingga
generasi muda ke lorong
dan dunia komunitas, ia
informasi yang terus
lebih luas. melangkah
dengan pena
Peran tersebut sebagai
tidak hanya senjata dan
membutuhkan kebenaran
semangat, sebagai
tetapi juga tujuan.
keberanian dan
tanggung Lewat
jawab. Sebab suaranya,
dalam generasi muda
menyuarakan kini punya
suara generasi, panggung.
jurnalis muda Dan lewat
juga harus memastikan penting selama kita bisa tulisannya, masyarakat
bahwa mereka tidak menjadikannya bahan diajak kembali percaya
terjebak dalam bias dan refleksi.” bahwa jurnalisme sejati
disinformasi. “Tugas kita Dalam dunia yang kian masih hidup—dan
adalah membuat terang, cepat berubah, ia tumbuh dari jiwa-jiwa
bukan menambah kabut,” menyadari bahwa muda yang penuh
tambahnya. integritas adalah hal yang semangat.
Tentu, perjalanan sebagai tak boleh ditawar. (Wahyu Ramadhan)
jurnalis muda tidak selalu “Menulis berita itu bukan
mulus. Ia mengaku kerap soal siapa cepat, tapi
KOLASI | JULI 2025 39

