Page 45 - Modul Profesi Kependidikan
P. 45

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
                                                                       Pendidikan Biologi


                  negatif biasanya dicerminkan dengan bentuk pergaulan yang kontradiktif,
                  iri hati, pilih-pilih teman, masa bodoh, individualistis dan egois hal tersebut
                  tentunya  tidak  boleh  dilakukan  karena  dapat  menurunkan  produktivitas
                  kerja  guru.  Sedangkan  lingkungan  positif  menunjukkan  hubungan  yang
                  akrab  satu  dengan  lain,  saling  bekerja  sama,  saling  menghargai  dan
                  menghormati, serta memecahkan segala persoalan yang ditimbul bersama-
                  sama  melalui  musyawarah.  Hal-hal  tersebut  tentunya  akan  menciptakan
                  lingkungan kerja yang harmonis, nyaman dan kondusif baik antara kepala
                  sekolah dengan guru, guru dengan guru, guru dengan pegawai tata usaha
                  atau peserta didik.

                  c.  Hubungan Guru dengan Wali Murid
                     Saudara  mahasiswa,  kita  ketahui  bahwa  setiap  peserta  didik  dan
                  orangtuanya memiliki latar belakang  pendidikan dan sosial ekonomi yang
                  berbeda-beda, dengan demikian guru dituntut untuk berhubungan secara
                  personal  dan  menunjukkan  sikap  ramah  serta  menghyati  segala  hal  yang
                  dialami oleh siswa atau orangtuanya. Menurut Imron dalam Huda (2018)
                  dikemukakan  kode  etik  hubungan  guru  dengan  orang  tua  siswa  di
                  antaranya :
                     1)  Guru hendaknya selalu mengadakan hubungan timbal balik dengan
                        orang tua/wali anak, dalam rangka kerjasama untuk memecahkan
                        persoalan di sekolah dan pribadi anak.
                     2)  Segala kesalahpahaman yang terjadi antara guru dan orang tua/wali
                        anak, hendaknya diselesaikan secara musyawarah mufakat.

                  d. Hubungan Guru dengan Masyarakat
                     Guru profesional tidak dapat melepaskan dirinya dari bidang kehidupan
                  kemasyarakatan, di satu pihak ia adalah warga masyarakat dan di lain pihak
                  ia bertanggung jawab turut serta memajukan kehidupan masyarakat. Guru
                  turut bertanggung jawab memajukan kesatuan dan persatuan bangsa serta
                  mensukseskan pembangunan sosial pada umumnya. Untuk melaksanakan
                  tanggung  jawab  memajukan  kesatuan  dan  persatuan  bangsa,  maka  guru
                  harus  menguasai  atau  memahami  semua  hal  yang  bertalian  dengan
                  kehidupan nasional misalnya tentang suku bangsa, adat istiadat, kebiasaan,
                  norma-norma,  dan  kondisi  lingkungan.  Selain  itu  ia  harus  mengetahui
                  bagaimana  cara  berinteraksi  dengan  masyarakat  agar  tetap  saling
                  menghargai  dan  menghormati  satu  sama  lain.  Misalnya  berpartisipasi
                  dalam kegiatan masyarakat misalnya kegiatan karang taruna, kegiatan hari
                  kemerdekaan, kegiatan gotong royong, dan sebagainya.





                  Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
                                                                                                                 38
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50