Page 43 - Modul Profesi Kependidikan
P. 43
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Pendidikan Biologi
orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi adalah
salah satu kemampuan guru untuk mempersiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang baik serta kemampuan mendidik, membimbing
peserta didik untuk menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.
Menurut Normawati (2019) menyatakan ada empat pilar pendidikan
yang akan membuat manusia semakin maju yaitu:
1. Learning to know (belajar untuk mengetahui) artinya belajar itu
harus dapat memahami apa yang dipelajari bukan hanya
dihapalkan tetapi harus ada pengertian yang dalam.
2. Learning to do (belajar, berbuat/melakukan) setelah kia
memahami dan mengerti dengan benar apa yang kita pelajari lalu
kita melakukannya.
3. Learning to be (belajar menjadi seseorang) artinya kita harus
mengetahui diri kita sendiri, siapa kita sebenarnya? Untuk apa
kita hidup? Dengan demikian kita akan bisa mengendalikan diri
dan memiliki kepribadian untuk mau dibentuk lebih baik lagi dan
maju dalam bidang pengetahuan.
4. Learning to live together (belajar hidup bersama). Sejak manusia
diciptakan, harus disadari bahwa manusia tidak dapat hidup
sendiri tetapi saling membutuhkan seorang dengan yang lainnya,
harus ada penolong. Karena itu manusia harus hidup bersama,
saling membantu, saling menguatkan, saling menasehati dan
saling mengasihi tentunya saling menghargai dan saling
menghormati satu dengan yang lain.
Dalam Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008 dijelaskan bahwa
kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari
masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk:
1. Berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun
2. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara
fungsional
3. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua
peserta didik
4. Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan
mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku dan
5. Menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat
kebersamaan.
Sebagai pribadi yang hidup di tengah-tengah masyarakat, guru perlu
memiliki kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat misalnya melalui
kegiatan kesenian, olahraga, keagamaan dan kebudayaan. Kepandaian
bergaul harus dimiliki guru agar pergaulannya tidak menjadi kaku sehingga
dapat diterima oleh masyarakat. Jika guru memiliki kompetensi sosial maka
hal tersebut akan diteladani oleh peserta didik, sebab selain kecerdasaran
Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
36