Page 395 - My FlipBook
P. 395

Tantangan Pemikiran dan Ideologi Klasik & Kontemporer


           Ummat Islam perlu bersikap kritis dalam mengkaji karya-karya orientalis itu. Dan
           untuk itu diperlukan ilmu pengetahuan Islam yang setanding dengan mereka.

                   3)  Kolonialisme

                   Seperti  disebutkan  diatas  bahwa  orientalis  pernah  bekerjasama  dengan
           kolonialis dan missionaris.  Pengertian kolonialisme dalam hal ini menyesuaikan
           dengan kondisi paska perang dunia kedua, yang bergeser dari pendudukan menjadi
           penguasaan dalam bidang-bidang tertentu secara strategis. Kolonialisme kini tidak
           mesti  berarti  exploitasi  sumber  daya  manusia  dan  alam  seperti  dizaman
           penjajahan, tapi monopoli dalam perdagangan, penguasaan sistim ekonomi dan
           politik, liberalisasi perdagangan dsb. Untuk itu kolonialis berkepentingan untuk
           menyebarkan kultur dan pemikiran Barat, sehingga ide-ide atau pemikiran Islam
           dan  ummat  Islam  sejalan  dengan  pemikiran  dan  kepercayaan  Barat.  Tujuan
           akhirnya kepentingan ekonomi dan politik mereka di negara-negara Islam dapat
           berjalan dengan baik.
                   Gerakan  kolonialisme  berupa  liberalisasi  dapat  dibuktikan  dari  agenda
           pemerintahan George W Bush yang lalu dalam menghadapi apa yang ia sebut
           terorisme.  Menjelang pemilihannya untuk periode kedua majalah Times memuji
           keberhasilan  Bush  dalam  upaya  liberalisasi  masyarakat  Negara-negara  Timur
           Tengah  dalam  berbagai  hal.  Meski  Indonesia  tidak  disebut  disitu,  namun
           liberalisasi pemikiran keagamaan di Indonesia dapat dirasakan. Karena ternyata
           apa yang dirasakan di Indonesia adalah persis seperti pelaksanaan dari saran-saran
           Cheryl Benard, dari Rand Coorporation, kepada pemerintah Amerika. Liberalisasi
           pemikiran  kegamaan  dalam  Islam  dimaksudkan  agar  ummat  Islam  tidak  lagi
           terikat  pada  doktrin-doktrin  keagamaan  yang  dapat  bertentangan  dengan
           pandangan hidup dan kebudayaan Barat.

                   Strategi bagaimana agar ide-ide dan pemikran umat Islam sejalan dengan
           kolonialis, dan bagaimana sebuah pemikiran berubah menjadi kebijakan strategis,
           sebaiknya kita rujuk sebuah buku yang berjudul Civil Democratic Islam, Partners,
           Resources and Strategies, (2003). Buku yang ditulis oleh Cheryl Bernard  299  ini



           299  Cheryl Bernard adalah sosiologis yang pernah menulis novel-novel feminis yang memojokkan
           ulama  dan  menyatakan  wanita  dalam  Islam  itu  tertindas.  Jilbab  menurutnya  diambil  dari
           pemahaman yang salah terhadap al-Qur’an, dan merupakan simbol pemaksanaan dan intimidasi.
           Suaminya  adalah  Zalmay  Khalilzad,  blasteran  Afghan-Amerika  yang  menjadi  asisten  khusus
           Presiden George W Bush dan Ketua Dewan Keamanan Nasional (National Security Council (NSC)



                                                                                       383
   390   391   392   393   394   395   396   397   398   399   400