Page 399 - My FlipBook
P. 399

Tantangan Pemikiran dan Ideologi Klasik & Kontemporer


           1) Membangun kepemimpinan modernis

           a)  Ciptakan  role model  dan  pemimpin.  Modernis  yang terpojokkan harus di
           rehabilitasi sehingga bisa tampil sebagai pemimpin pembela hak-hak sipil yang
           berani. Terdapat preseden dalam soal ini yang menunjukkan bahwa hal ini dapat
           berjalan. Nawal al-Sadaawi, telah dikenal didunia internasional karena penhinaan,
           pelecehan dan upaya yang terus menerus untuk mengadilinya karena prinsipnya
           sebagai  modernis  dalam  isu  yang  berkaitan  dengan  kebebasan  berbicara,
           kesehatan masyarakat, dan status wanita di Mesir. Sima Samar, Menteri Urusan
           Wanita ad interim Afghanistan, yang telah menginspirasi banyak orang karena
           keberanian  pendiriannya  dalam  soal  HAM,  hak-hak  wanita,  hukum  sipil  dan
           demokrasi, yang karena itu ia mendapat ancaman hukuman mati dari kelompok
           fundamentalis.  Di  diseluruh  dunia  Islam  masih  banyak  lagi  tokoh-tokoh  yang
           kepemimpinannya dapat disoroti. Masukkan Muslim modernis dalam peristiwa-
           peristiwa  politik,  untuk  mencerminkan  realitas  keberadaan  mereka  secara
           demografis.  Cegah  upaya-upaya  secara  berlebihan  untuk  meng-islamkan  umat
           Islam dan sebagai alternatifnya kenalkan kepada mereka gagasan bahwa Islam
           hanyalah salah satu bagian dari identitas mereka.

           Maksud  usulan  diatas  merujuk  kepada  gagasan  al-Azmeh,  dari  bukunya  yang
           berjudul Al-Azmah, Islam and Modernities, London: Verso Publications, 1993.
           al-Azmeh sendiri adalah seorang “Muslim Eropah”

           b)  Dukung konsep masyakarat sipil (civil society) didunia Islam. Konsep ini
           menurut  Cheryl  sangat  penting  dalam  situasi-situasi  krisis  dan  paska  konflik
           dimana  masyarakat  memerlukan  kepemimpinan  yang  demokratis.  Daerah
           perkotaan dan di organisasi sosial merupakan infrastruktur bagi pendidikan politik
           dan kepemimpinan yang moderat dan modern.

           c) Kembangkan gagasan gagasn Islam Barat: Islam Jerman, Islam AS dsb.
           Ini bukan sekedar sebutan identitas tapi juga memerlukan konsekuensi ideologis
           yang  melibatkan  pemikiran  dan  prakteknya  dalam  komunitas-komunitas  itu.
           Gagasan  yang  seperti  ini  bagi  Cheryl  sangat  menarik  dan  karena  itu  perlu
           didukung agar gagasan ini dapat diekspresikan dan dibukukan.










                                                                                       387
   394   395   396   397   398   399   400   401   402   403   404